Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Serangan Balik
Dengan kata lain, penguasaan bola mereka tak menggaransi gol. Hal ini bisa berbahaya lantaran rival mereka pada akhir pekan ini adalah Atletico Madrid di Metropolitano pada Minggu (7/10).
Klub ibu kota Spanyol itu bisa dibilang antitesis gaya main Betis. Anak asuh Diego Simeone kadang suka berada di kubu yang inferior soal penguasaan bola, sehingga mereka bisa membunuh lawan via salah satu keahlian terbaik mereka: serangan balik.
(Baca Juga: Antoine Griezmann: Saya Merasa Lebih Hebat!)
Atletico terbiasa menyerap gaya main dominan lawan. Mereka tak butuh penguasaan bola maksimal dan bisa mengalahkan rival lewat peluang minimal.
Soal motivasi juga tidak perlu diperdebatkan lagi. Dalam kurun satu pekan, lewat tiga pertarungan, Atletico bisa memangkas lima poin jarak dari Barcelona dan tiga angka dari Real Madrid.
Atletico masih terjebak di posisi keempat, tapi hanya berjarak dua poin dari Blaugrana di posisi teratas tabel. Kemenangan atas Betis, yang notabene berada satu anak tangga di bawah mereka, bisa membuat pasukan Diego Simeone menjalani rehat liga dengan senyuman.
PRAKIRAAN FORMASI
ATLETICO MADRID (4-4-2): 13-Oblak (K); 20-Juanfran, 2-Godin, 24-Gimenez, 21-Lucas (B); 11-Lemar, 8-Saul, 5-Thomas, 6-Koke (G); 7-Griezmann, 19-Costa (P). Cadangan: 1-Adan, 3-Luis, 4-Arias, 9-Kalinic, 10-Correa, 14-Rodrigo, 23-Vitolo. Pelatih: Diego Simeoe (Arg)
REAL BETIS (3-5-2): 1-Robles (K); 23-Mandi, 3-Garcia, 5-Bartra (B); 19-Barragan, 10-Boudebouz, 6-Canales, 21-Celso, 11-Tello (G); 17-Joaquin, 7-Leon (P). Cadangan: 8-Inui, 9-Sanabria, 12-Sidnei, 13-Lopez, 14-Carvalho, 16-Moron, 20-Firpo. Pelatih: Quique Setien
*Baca ulasan lebih lengkap di Tabloid BOLA edisi 2910, terbit Jumat (5/10/2018).