Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu kolaborasi terbaik keduanya terjadi pada pertandingan final Liga Champions 2001-2002 melawan Bayer Leverkusen.
Berawal dari umpan terobosan Solari ke Roberto Carlos, crossing pemain Brasil tersebut dituntaskan Zidane dengan tendangan voli cantik untuk membawa Real Madrid menang dengan skor 2-1.
(Baca Juga: Kriteria Pelatih Real Madrid Menurut Sergio Ramos, Antonio Conte Tidak Cocok?)
4. Dinobatkan sebagai pemain terseksi
Tidak hanya gelar di dalam lapangan yang didapat oleh Santiago Solari bersama Real Madrid, tetapi juga di luar lapangan.
Pemain yang lahir pada tanggal 7 Oktober 1976 tersebut sempat dianugerahi sebagai pemain paling seksi dalam jajak pendapat yang digelar stasiun televisi Spanyol Canal+.
"Saya berterima kasih kepada orang-orang yang memberikan suaranya tetapi saya merasa yakin votingnya sudah dicurangi," canda Solari saat menerima piala yang berbentuk torso.
"Kita lihat saja apakah saya akan mendapat tawaran untuk karier lainnya di industri film ketika saya pensiun," imbuhnya.