Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Santiago Solari ditunjuk oleh Real Madrid untuk menjadi caretaker alias pelatih sementara menyusul dipecatnya Julen Lopetegui.
Santiago Solari dipercaya oleh manajemen klub untuk menangani tim utama Real Madrid setelah sebelumnya--hingga sekarang--menukangi Tim B (Real Madrid Castilla).
Solari akan menjalani debut sebagai pelatih Real Madrid pada pertandingan Copa del Rey melawan klub kasta ketiga UD Melilla pada Rabu (31/10/2018) malam waktu setempat.
Pria berkebangsaan Argentina tersebut diprediksi akan menangani Real Madrid selama dua minggu sebelum nama pelatih tetap diumumkan.
Berbicara soal profil sang pelatih, ada beberapa fakta menarik soal Solari yang layak diketahui.
Berikut BolaSport.com merangkum lima fakta Santiago Solari seperti dilansir dari AFP.
1. Dari keluarga pesepak bola
Nuansa sepak bola terasa kental di keluarga Santiago Solari.
Ayah Santiago, Eduardo Soari, adalah pesepak bola profesional di Argentina, pun juga dengan saudaranya yaitu David dan Esteban.
Paman Santiago, Jorge Solari, juga seorang pesepak bola. Santiago bahkan mendapat julukan yang terinspirasi dari pamannya.
Jorge Solari dijuluki "El Indio" saat bermain di Meksiko. Adapun Santiago Solari punya nama panggilan "El Indiesto" yang berarti "Si Indian Kecil".
(Baca Juga: Antonio Conte Datang, Eden Hazard Batal Ingin Pindah ke Real Madrid)
2. Pernah membela Real Madrid dan Atletico Madrid
Santiago Solari memulai karier pesepak bola di benua Eropa dengan bergabung bersama Atletico Madrid pada 1999.
Sayangnya, Solari harus mengalami musim debut yang suram setelah Atletico Madrid terdegradasi ke divisi dua Liga Spanyol.
Real Madrid datang 'menyelematkan' Solari dengan menebus klausul pelepasan sang pemain dari Atletico Madrid pada 2000.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang kiri itu bermain selama lima musim bersama Real Madrid (2000-2005) dan mengemas 16 gol dari 167 penampilannya.
3. Menjadi rekan satu tim Zinedine Zidane
Santiago Solari sudah menghabiskan satu tahun perjalanan di Santiago Bernabeu saat Real Madrid mendatangkan Zinedine Zidane pada 2001.
Salah satu kolaborasi terbaik keduanya terjadi pada pertandingan final Liga Champions 2001-2002 melawan Bayer Leverkusen.
Berawal dari umpan terobosan Solari ke Roberto Carlos, crossing pemain Brasil tersebut dituntaskan Zidane dengan tendangan voli cantik untuk membawa Real Madrid menang dengan skor 2-1.
(Baca Juga: Kriteria Pelatih Real Madrid Menurut Sergio Ramos, Antonio Conte Tidak Cocok?)
4. Dinobatkan sebagai pemain terseksi
Tidak hanya gelar di dalam lapangan yang didapat oleh Santiago Solari bersama Real Madrid, tetapi juga di luar lapangan.
Pemain yang lahir pada tanggal 7 Oktober 1976 tersebut sempat dianugerahi sebagai pemain paling seksi dalam jajak pendapat yang digelar stasiun televisi Spanyol Canal+.
"Saya berterima kasih kepada orang-orang yang memberikan suaranya tetapi saya merasa yakin votingnya sudah dicurangi," canda Solari saat menerima piala yang berbentuk torso.
"Kita lihat saja apakah saya akan mendapat tawaran untuk karier lainnya di industri film ketika saya pensiun," imbuhnya.
5. Memulai karier kepelatihan di Real Madrid
Dua tahun setelah memutuskan pensiun sebagai pesepak bola pada 2011, Santiago Solari langsung terjun ke dunia kepelatihan.
Sejak tahun 2013 dirinya melatih tim junior Real Madrid sebelum dipercaya menangani tim Real Madrid B sejak 2016.
Di bawah asuhan Santiago Solari, tim Castilla finis di posisi ke-11 (2016-2017) dan ke-8 (2017-2018) di kasta ketiga Liga Spanyol.
Solari saat ini memegang lisensi pelatih UEFA Pro sehingga boleh membesut Real Madrid di ajang La Liga dan Liga Champions.
(Baca Juga: Berpacu dengan Waktu, Real Madrid Cuma Punya 2 Pekan untuk Umumkan Pelatih Tetap)