Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dongeng Atletico Madrid: Pahlawan Pincang dan Perjudian Taktik di Malam yang Luar Biasa

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Selasa, 13 November 2018 | 06:05 WIB
Kapten Atletico Madrid, Diego Godin, melakukan selebrasi setelah timnya meraih kemenangan atas Athletic Bilbao pada pertandingan pekan ke-12 Liga Spanyol di Stadion Wanda Metropolitano, Sabtu (10/11/2018). (DOK. LA LIGA)

Meski sempat dinyatakan offside, wasit pada akhirnya tetap mengesahkan gol tersebut setelah melihat tayangan ulang menggunakan VAR (Video Assistant Referee).

Fakta bahwa gol terjadi di waktu tambahan pun membuat para pemain Los Roji Blancos semakin larut dalam kebahagiaan bersama pendukungnya atas tiga poin yang luar biasa.

Bukan Keputusan Sembarangan

Di sisi lain, keputusan untuk menjadikan Godin yang cidera sebagai penyerang dadakan ternyata tidak diambil secara asal-asalan oleh Simeone.

Berdasarkan data yang diambil BolaSport.com dari WhoScored, Simeone melakukan modifikasi dari formasi 4-4-2 menjadi 4-3-1-2 saat itu.

Griezman yang semula menjadi striker ditarik mundur menjadi gelandang serang demi memberikan posisi bagi Godin juga dukungan bagi serangan.

Adapun posisi bek tengah yang ditinggalkan Godin diberikan kepada Partey yang sebelumnya mengisi lini tengah Atletico Madrid.

(Baca Juga: Belajar Semangat Pantang Menyerah dari Klub Sepak Bola Terburuk)

"Biasanya kami akan menariknya keluar tetapi kemudian kami memintanya untuk maju ke depan," ujar Simeone yang dilansir BolaSport.com dari GOAL.

"(Itu karena) sulit untuk menjaga pemain yang hanya berdiri saja. Pada tahun 1970 dan 1980an, para pelatih melakukan hal semacam itu," imbuhnya.