Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Namun, Los Blancos selalu mendapatkan tekanan bertubi-tubi dari lawan yang membuat penggemar ketar-ketir sepanjang laga.
(Baca juga: Pasca-terkait dengan Eks Pilar AC Milan, Klub Malaysia Ini Dibantu Agen Cristiano Ronaldo untuk 'Dekat' ke Juventus)
Bahkan, mereka bisa saja gagal menang jika kiper Thibaut Courtois tak tampil heroik menepis tembakan beruntun dari dalam kotak penalti, yang dihunjamkan Alex Alegria dan Emiliano Velazquez jelang laga berakhir.
@raphaelvarane
— Real Madrid C.F. (@realmadrid) December 15, 2018
250 partidos con el @realmadrid
10 GOLES
15 títulos #HalaMadrid pic.twitter.com/suPjp94r0O
Menurut Raphael Varane, timnya memang harus sesegera mungkin memperbaiki diri, sekalipun dengan cara yang menyiksa.
(Baca juga: Lama Tak Terdengar, Elie Aiboy Gabung Selangor dan Bakal Kembali Main di Shah Alam)
Hal itu dilakukan tak lain demi membuat El Real kembali ke performa puncak dan meraih berbagai kesuksesan pada masa mendatang.
"Pada saat ini, kami mampu menciptakan peluang begitu banyak. Jadi gol pun akan datang. Namun, kami harus memiliki musim yang bagus, kami harus lebih menderita," ucap pemuda 25 tahun asal Prancis ini.
(Baca juga: Persebaya Luruskan Informasi soal Andik Vermansah dan Evan Dimas, Ada yang Salah Kutip)
"Kami tahu bagaimana caranya menang dan kami harus menderita. Thibaut Courtois menyelamatkan kami dari peluang telat (lawan), jadi kami senang dengan sikap yang ditunjukkan," tuturnya.
Kemenangan dalam laga melawan Rayo Vallecano mengembalikan El Real ke empat besar klasemen Liga Spanyol, dengan duduk di peringkat tiga dan mengemas 29 poin.
(Baca juga: Eks Penyerang Timnas U-23 Thailand Pulang Kampung Setelah Setahun Berkarier di Liga Swiss
View this post on InstagramMungkinkah Wesley Sneijder ke Persib Bandung? #persib #persibbandung #wesleysneijder
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on