Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Ini Langkah Sriwijaya FC agar Kasus Choirul Huda Tidak Terulang)
Keuntungan tersebut justru gagal dimanfaatkan Atletico.
Mereka sempat mendapat tiga peluang melalui Griezmann dan Fernando Torres, tetapi rendahnya tingkat akurasi tendangan membuat skor imbang 0-0 bertahan hingga akhir laga.
1 - Atletico have only scored with one (from the penalty spot) of their 44 shots in the #UCL this season (17 shots on target). Drought. pic.twitter.com/ncxy4nHza3
— OptaJose (@OptaJose) 18 Oktober 2017
Hasil ini membuat Atletico tetap berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan dua poin hasil dari tiga laga.
Hal ini tentu membuat Atletico semakin kesulitan untuk bersaing dengan Chelsea dan AS Roma untuk bisa lolos ke fase gugur Liga Champions.
Bagi Qarabag, hasil ini juga membuat mereka tetap berada di dasar klasemen dengan satu poin.
Susunan pemain:
Qarabag: 13-Ibrahim Sehic, 14-Rashad Sadiqov, 25-Ansi Agolli, 5-Maksim Medvedev (52-Jakub Rzezniczak 71'), 55-Badavi Huseynov, 8-Michel (18-Tarik Elyounoussi 85'), 2-Qara Qarayev, 20-Richard Almeyda, 9-Dino Ndlovu, 10-Pedro Henrique (77-WIldedonald Guerrier 69'), 11-Mahir Medetov
Pelatih: Qurban Qurbanov
Atletico Madrid: 13-Jan Oblak, 3-Filipe Luis, 2-Diego Godin, 16-Sime Vrsaljko, 24-Jose Gimenez, 14-Gabi Fernandez, 22-Nicolas Gaitan (5-Thomas Partey 64'), 8-Saul Niguez, 10-Yannick Fereira Carrasco (11-Angel Correa 72'), 21-Kevin Gameiro (9-Fernando Torres 72'), 7-Antoine Griezmann
Pelatih: Diego Simeone
Wasit: Ruddy Buquet