Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Atletico Madrid kembali gagal meraih kemenangan di Grup C Liga Champions 2017-2018 setelah hanya bermain imbang tanpa gol dengan tuan rumah Qarabag di Stadion Baki Olimpiya, Baku, Rabu (18/10/2017).
Bermain di hadapan pendukung lawan, Atletico Madrid mampu menggungguli Qarabag dalam hal penguasaan bola sebanyak 52 persen.
Atletico juga tidak terlalu dominan dalam hal penciptakan peluang.
Total, Atletico memiliki sepuluh percobaan yang tiga di antaranya tepat sasaran.
Adapun Qarabag juga memiliki delapan peluang dengan hanya satu shot on target.
Sejak menit pertama, Atletico sudah mulai memberikan tekanan kepada pertahanan Qarabag.
Namun, tim arahan pelatih Diego Simeone itu kesulitan untuk menembusnya.
Hal ini disebabkan oleh permainan keras yang diterapkan Qarabag.
Bahkan, lima menit pertama sudah dihiasi dengan delapan pelanggaran.
(Baca Juga: Petinggi AC Milan Tunjukkan Dukungan untuk Vincenzo Montella dengan Cara Ini)
Percobaan pertama di laga ini didapat oleh Qarabag melalui Richard Almeida.
Namun, sepakan pemain berdarah Brasil berkebangsaan Azerbaijan itu masih membentur barisan pertahanan Atletico.
Atletico baru mendapatkan peluang pada menit ke-25 melalui Nicolas Gaitan, tetapi percobaannya belum tepat ke sasaran tembak.
Peluang tepat sasaran pertama Atletico baru didapat pada menit ke-27 melalui Yannick Fereira Carrasco.
Sepakan gelandang Belgia itu masih mampu dimentahkan kiper Qarabag, Ibrahim Sehic.
Pada menit ke-36 dan ke-39', Atletico kembali mendapat peluang emas melalui Saul Niguez dan Antoine Griezmann.
Upaya kedua andalan Atletico itu masih belum mampu menaklukkan ketangguhan Sehic.
8 - Atletico have failed to score in the first half in eight of his 11 games this season (all competitions). Trouble. pic.twitter.com/PQPkqedw3X
— OptaJose (@OptaJose) 18 Oktober 2017
Pada babak kedua, pertandingan cenderung lebih berimbang. Tidak ada tim yang bisa dianggap lebih mendominasi laga.
Pada menit ke-75, posisi Atletico lebih diuntungkan setelah Qarabag bermain dengan sepuluh orang.
Hal ini terjadi karena wasit Ruddy Buquet melayangkan kartu kuning kedua kepada striker Dino Ndlovu yang dianggap sengaja menjatuhkan diri.
(Baca Juga: Ini Langkah Sriwijaya FC agar Kasus Choirul Huda Tidak Terulang)
Keuntungan tersebut justru gagal dimanfaatkan Atletico.
Mereka sempat mendapat tiga peluang melalui Griezmann dan Fernando Torres, tetapi rendahnya tingkat akurasi tendangan membuat skor imbang 0-0 bertahan hingga akhir laga.
1 - Atletico have only scored with one (from the penalty spot) of their 44 shots in the #UCL this season (17 shots on target). Drought. pic.twitter.com/ncxy4nHza3
— OptaJose (@OptaJose) 18 Oktober 2017
Hasil ini membuat Atletico tetap berada di posisi ketiga klasemen Grup C dengan dua poin hasil dari tiga laga.
Hal ini tentu membuat Atletico semakin kesulitan untuk bersaing dengan Chelsea dan AS Roma untuk bisa lolos ke fase gugur Liga Champions.
Bagi Qarabag, hasil ini juga membuat mereka tetap berada di dasar klasemen dengan satu poin.
Susunan pemain:
Qarabag: 13-Ibrahim Sehic, 14-Rashad Sadiqov, 25-Ansi Agolli, 5-Maksim Medvedev (52-Jakub Rzezniczak 71'), 55-Badavi Huseynov, 8-Michel (18-Tarik Elyounoussi 85'), 2-Qara Qarayev, 20-Richard Almeyda, 9-Dino Ndlovu, 10-Pedro Henrique (77-WIldedonald Guerrier 69'), 11-Mahir Medetov
Pelatih: Qurban Qurbanov
Atletico Madrid: 13-Jan Oblak, 3-Filipe Luis, 2-Diego Godin, 16-Sime Vrsaljko, 24-Jose Gimenez, 14-Gabi Fernandez, 22-Nicolas Gaitan (5-Thomas Partey 64'), 8-Saul Niguez, 10-Yannick Fereira Carrasco (11-Angel Correa 72'), 21-Kevin Gameiro (9-Fernando Torres 72'), 7-Antoine Griezmann
Pelatih: Diego Simeone
Wasit: Ruddy Buquet