Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Paris Saint-Germain, Unai Emery, masih saja menyimpan kekesalan terhadap wasit Gianluca Rocchi yang memimpin duel timnya menghadapi Real Madrid (14/2/2018).
Paris Saint-Germain kalah 1-3 pada pertandingan leg pertama babak 16 Besar Liga Champions di Santiago Bernabeu itu.
Skuat asuhan Unai Emery gagal mempertahankan keunggulan yang didapat dari gol Adrien Rabiot (menit ke-33).
Mereka kebobolan oleh lesakan Cristiano Ronaldo (menit 45'-pen, 83') dan Marcelo (86').
Sebelumnya, Emery melontarkan kritik keras buat Gianluca Rocchi karena sederet keputusan yang dinilainya merugikan PSG.
Kini, sang pelatih justru berharap wasit asal Italia itu kembali memimpin duel leg kedua yang berlangsung di Paris, 6 Maret 2018.
(Baca Juga: Inilah Rincian 101 Gol Cristiano Ronaldo untuk Real Madrid di Liga Champions)
Dikutip BolaSport.com dari Marca, Sabtu (17/2/2018), Emery menilai Rocchi condong memihak tuan rumah.
Karena itu, dia ingin perilaku dan keistimewaan yang sama diberikan pada duel kedua nanti.
"Jika kita menerapkan aturan yang sama seperti saat laga di Bernabeu, maka saya ingin wasit yang sama untuk duel kedua. Saya akan senang kalau wasit yang sama menggunakan kriteria keputusan yang sama pula," ucap Emery.
Kekecewaan Emery terutama muncul akibat keputusan Rocchi yang tak menghentikan laga meski ada pelanggaran terhadap pemain PSG, Presnel Kimpembe, dalam proses gol kedua Ronaldo.
"Kami bermain sangat baik, tetapi hasil ini tidak adil bagi kami. Sergio Ramos juga melakukan handsball, jadi keputusan wasit jelas merugikan kami," kata Unai Emery.
"Tugas wasit adalah menghentikan laga saat pelanggaran, tetapi hal itu tidak terjadi," ujarnya.
Pelatih berusia 46 tahun itu bukan satu-satunya yang mengkritik Rocchi.
Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi juga punya komplain yang sama.
"Wasit mengeluarkan dua kartu kuning yang tidak perlu, lalu menunjuk Kylian Mbappe offside. Hal-hal ini bisa membuat perbedaan melawan Real Madrid," tutur Al-Khelaifi.
Khelaifi pun menilai persoalan wasit ini merupakan ulangan ketika timnya kalah 1-6 dari FC Barcelona pada musim 2016-2017.
"Tahun lalu, kami kalah karena wasit. Hari ini juga kami kalah oleh wasit," ujarnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on