Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ternyata Kebencian Guardiola terhadap Wasit Antonio Lahoz Sudah Muncul Jauh-jauh Hari

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 11 April 2018 | 10:27 WIB
Ekspresi pelatih Manchester City, Josep Guardiola (tengah), dalam laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra Liverpool FC di Stadion Etihad, Manchester, Inggris pada 10 April 2018. (ANTHONY DEVLIN/AFP)

Ketegangan antara pelatih Manchester City, Pep Guardiola, dengan wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz pada laga leg II perempat final Liga Champions kontra Liverpool, bukan muncul secara tiba-tiba.

Asa Manchester City untuk menumbangkan Liverpool harus pupus, usai mereka tumbang 1-2 di Stadion Etihad, Manchester, Selasa (10/4/2018) malam atau Rabu (11/4/2018) dini hari WIB.

The Citizens sebenarnya unggul cepat pada menit kedua lewat gol Gabriel Jesus.

Pada menit ke-43, skuat asuhan Pep Guardiola menambah keunggulan lewat Leroy Sane, namun dianulir wasit karena pemain asal Jerman itu dinilai offside.

Keputusan tersebut mengundang protes dari kubu Manchester City.


Ekspresi pelatih Manchester City, Josep Guardiola (tengah), saat meninggalkan lapangan seusai babak pertama laga leg kedua perempat final Liga Champions kontra Liverpool FC di Stadion Etihad, Manchester, Inggris pada 10 April 2018.(ANTHONY DEVLIN/AFP)

(Baca Juga: Kunci Kemenangan AS Roma atas Barcelona: Jalankan Titah Sang Firaun)

Bahkan Guardiola harus duduk di bangku penonton pada babak kedua, setelah diusir wasit Antonio Miguel Mateu Lahoz akibat protesnya dianggap berlebihan saat jeda pertengahan laga.

Insiden tersebut ikut memengaruhi performa Manchester City pada babak kedua, hingga akhirnya Liverpool mampu membalikkan skor menjadi 2-1.

Usai laga, Guardiola berkomentar perihal keputusan wasit yang dinilainya telah merugikan timnya.