Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kalah dari Real Madrid, Gianluigi Buffon Terperangkap Impian Masa Kecilnya

By Ferril Dennys Sitorus - Kamis, 12 April 2018 | 08:02 WIB
Reaksi kiper Juventus Gianluigi Buffon dalam partai Liga Champions di kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu, Madrid, 11 April 2018. (JAVIER SORIANO / AFP)


Kiper Juventus, Gianluigi Buffon, bercanda dengan megabintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, seusai laga leg pertama perempat final Liga Champions di Stadion Allianz, Turin, Italia pada 3 April 2018. ( ALBERTO PIZZOLI/AFP )

"Saya tak tahu apakah ini akan menjadi laga terakhir (di Liga Champions atau tidak). Saya tak mau berbicara hal itu saat ini," kata Buffon seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Post.

"Hanya, saat kecil, saya berkeinginan untuk mengakhiri pertandingan Liga Champions terakhir saya di sini," tuturnya merujuk pada kandang Real Madrid, Santiago Bernabeu.

Menurut Buffon, impian itu bukan hanya milik dirinya.

Namun, dia berkeyakinan banyak pesepak bola juga punya hasrat serupa mengingat Real Madrid adalah tim dengan koleksi trofi paling banyak di Liga Champions.

Kendati demikian, andai laga Real Madrid vs Juventus menjadi partai pamungkas Buffon di Liga Champions, ceritanya tidaklah indah.

Juventus menang 3-1 pada laga tersebut sehingga gagal lolos ke semifinal karena kalah agregat dan Buffon mendapat kartu merah. 

(Baca Juga: Sangar! Kemenangan Liverpool Atas Manchester City Ternyata Sudah Diramalkan)

Kartu merah itu diterima Buffon akibat protes berlebihan kepada wasit Michael Oliver lantaran menjatuhi hukuman penalti.

Vonis itu didapat setelah Medhi Benatia melanggar Lucas Vazquez di kotak terlarang.