Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bayern Muenchen Vs Real Madrid, Reuni Sang Pencatat Sejarah untuk Mantan dan Kekasihnya

By Beri Bagja - Sabtu, 14 April 2018 | 19:52 WIB
Reaksi Jupp Heynckes setelah Bayern Muenchen dipastikan menjuarai Liga Jerman setuntasnya partai kontra Augsburg, 7 April 2018. (ANDREAS GEBERT/DPA/ AFP)

Hasil undian semifinal Liga Champions, Jumat (13/4/2018), mempertemukan Bayern Muenchen dengan Real Madrid. Jupp Heynckes bakal berada di bawah lampu sorot sepanjang dua pertemuan nanti.

Partai Bayern Muenchen kontra Real Madrid menjadi ajang reuni Jupp Heynckes dengan mantan tim yang pernah menyakitinya.

Pelatih gaek Bayern itu pernah menukangi El Real pada 1997-1998. Kiprahnya selama semusim campur aduk.

Heynckes membawa Real Madrid meraih gelar Liga Champions yang mengakhiri penantian panjang 32 tahun El Real terhadap trofi Si Kuping Besar.

Sebelum bersama Heynckes, Madrid terakhir kali menjuarai Piala/Liga Champions pada musim 1965-1966. 

Di bawah asuhan pria asal Moenchengladbach tersebut, Los Blancos menekuk Juventus 1-0 pada final 1998 melalui gol Predrag Mijatovic.

Namun, trofi bersejarah Liga Champions tak cukup mengawetkan kursi pelatih Heynckes. 

(Baca Juga: Liga Champions, Kuburan bagi Para Penguasa Kompetisi Top Eropa)

Gara-gara Madrid terperosok di peringkat keempat klasemen Liga Spanyol 1997-1998, klub mengakhiri kerja sama dengan Heynckes pada pengujung musim.

Keputusan itu terjadi hanya delapan hari seusai pasukan Jupp Heynckes mengangkat trofi Liga Champions di Amsterdam.