Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Undian semifinal Liga Champions lagi-lagi diterpa oleh isu rekayasa.
Babak semifinal Liga Champions akan mempertemukan wakil Jerman, Bayern Muenchen, dengan tim pengoleksi 12 gelar Liga Champions, Real Madrid.
Sementara pada partai lain, tim Italia, AS Roma, akan menjajal kemampuan Liverpool di babak 4 Besar.
Laga leg pertama semifinal Liga Champions akan digelar pada Rabu dan Kamis, 25 dan 26 April 2018.
Adapun leg kedua akan dilangsungkan pada 2 dan 3 Mei 2018.
Namun lagi-lagi beredar isu bahwa penarikan undian kali ini telah direkayasa.
Sejauh ini, sudah 3 kali beredar isu bahwa penarikan undian Liga Champions direkayasa:
1. 2016
Tuduhan pengaturan undian Liga Champions pertama kali mencuat pada 2016, ketika legenda Brasil, Roberto Carlos mengambil undian Liga Champions pada fase grup.
Carlos tampak memegang undian yang berbentuk bola tersebut selama beberapa saat sebelum menjatuhkannya kembali ke mangkuk undian dan mengambil bola yang lain.
Banyak pihak yang kemudian berspekulasi bahwa UEFA menggunakan bola panas dan dingin untuk menandai tim yang berkompetisi.
Namun pihak UEFA mengatakan bahwa Carlos melakukan hal tersebut hanya dengan maksud bercanda.
Muncul pula kecurigaan kala Ian Rush kesulitan membuka bola undian sehingga meletakkan satu tangannya di bawah meja untuk menarik kertas undian dari bola tersebut.
Banyak yang berspekulasi bahwa Rush mengganti nama tim lain dalam undian tersebut.
2. 2017
Kecurigaan rekayasa undian Liga Champions lagi-lagi muncul pada 2017.
Kecurigaan ini diutarakan oleh salah satu surat kabar asal spanyol yang mempertanyakan aksi Ian Rush pada pengundian semifinal Liga Champions.
Surat kabar tersebut memaparkan bahwa setelah mengambil bola berisi nama Real Madrid, Rush tanpa ragu langsung mengambil bola yang bertuliskan Atletico Madrid tanpa menyentuh bola lain.
(Baca Juga: Isco, Anak Tiri yang Nyaris Sempurna bagi Real Madrid)
Surat kabar tersebut juga mengungkapkan bahwa mungkin saja ini merupakan upaya untuk menghindari partai final yang berisi dua tim Spanyol.
3. 2018
AS Roma committed a gaffe after trying to sell tickets for the Champions League fixture Roma v Liverpool on May the 2nd. The error was than removed in a short time.
The Champions League draws will be held today at 1pm.#UCL pic.twitter.com/EKzTCez2e2
— Online Sports Blog (@osportsblog) April 13, 2018
Kejanggalan yang paling parah terjadi dalam pengundian semi final Liga Champions 2018.
Yang pertama, komentar Presiden Real Madrid, Florentino Perez, menyinggung bahwa timnya akan bersua dengan Muenchen.
Padahal, komentar itu terlontar sebelum laga leg kedua perempat final kontra Juventus dimainkan.
"Yang paling penting bagi kami adalah mencapai final Liga Champions. Namun sebelum itu saya membayangkan akan bertemu dengan Bayern lebih dulu," ujar Perez dilansir BolaSport.com dari Marca pada Selasa (10/4/2018).
Tiga hari setelah komentar Perez, Los Blancos benar-benar bertemu dengan Muenchen pada babak semifinal.
Jika komentar Perez tadi bisa dikategorikan sebagai kebetulan, lalu bagaimana dengan kasus tiket yang bocor?
Ya, beberapa jam sebelum undian Liga Champions dimulai, beredar luas di sosial media soal bocoran lawan AS Roma di babak semifinal.
Ada sebuah akun Twitter yang mengunggah foto tiket kandang AS Roma untuk dua pertandingan ke depan.
The official result of the #UCLdraw!@FCBayern v @realmadrid @LFC v @OfficialASRoma
Who will reach the final in Kyiv? pic.twitter.com/fHyjIPresp
— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) April 13, 2018
Yang pertama, Roma akan menjamu Genoa pada lanjutan Liga Italia, Rabu (18/4/2018) waktu setempat.
Yang menarik, di bawah laga itu tertulis pertandingan AS Roma kontra Liverpool yang digelar pada Rabu (2/5/2018) di Stadion Olimpico.
(Baca Juga: Dikartu Merah saat Lawan Real Madrid, Firasat Buffon 1 Tahun Lalu Jadi Kenyataan)
Nyatanya, setelah undian dilakukan, AS Roma dan Liverpool benar-benar berhadapan di semifinal.
Tiket tersebut tak meleset sedikit pun meski banyak kemungkinan untuk salah.
Pertama, AS Roma benar bertindak sebagai tuan rumah pada 2 Mei 2018, padahal bisa saja AS Roma menjadi tuan rumah lebih dulu alias pada 26 April 2018.
Kedua, laga AS Roma dan Liverpool benar menjadi pertandingan kedua setelah Muenchen vs Madrid. Padahal, bisa saja menjadi pertandingan pertama.
Ketiga, Roma benar berhadapan dengan Liverpool padahal bisa saja Real Madrid atau Muenchen.