Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
I'm not a fan of Sergio Ramos, but if u still blame him for Mo Salah's injury after watching what happened from this angle then football is not for u. Tennis is probably the game shuld be watching -- where players stick to their lane with no body contact with opponents. #UCLFinal pic.twitter.com/FYPLJaUY28
— Prins (@KindPrins) May 27, 2018
"Sejarah Kekerasan Sergio Ramos," tulis La Vanguardia seperti dilansir BolaSport.com dari AS.
Menurut La Vanguardia, sebelum mencederai Mohamed Salah, Sergio Ramos sudah memakan tujuh korban.
(Baca Juga: Media Mesir Berharap Tuhan Menjadi Hakim atas Sergio Ramos Sang Penjagal)
Ramos dilaporkan pernah memakai trik serupa untuk menjatuhkan bek Juventus, Dani Alves, pada final Liga Champions musim 2016-2017 di Cardiff.
— Daniel A' (@DannLFCTR) May 28, 2018
Kemudian, Ramos mencederai pemain Levante, Nacho Gonzales, yang akhirnya harus menepi selama enam bulan.
Lalu Ramos dikatakan mencederai teman sendiri, Fernando Torres, dalam sesi latihan bersama Timnas Spanyol.
(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)
Setelah itu ada pemain Celta Vigo, Gustavo Cabral; pemain Italia, Riccardo Montolivo; dan pemain muda Real Betis kala masih berusia 17 tahun, Alvaro Vadillo. Nama terakhir dikabarkan mengalami cedera ligamen.
Nama penutup yang diungkapkan La Vanguardia menjadi korban Sergio Ramos adalah megabintang FC Barcelona, Lionel Messi.
(Baca Juga: Bobol Arab Saudi, Mario Balotelli Tahu Ayahnya Nonton dari Surga)
Ramos diterangkan menendang Messi pada menit terakhir pertandingan melawan Barcelona di Stadion Camp Nou, ketika Real Madrid tertinggal 0-5.
La Vanguardia pun menggarisbawahi fakta pada 24 Februari 2018 lalu, di mana Sergio Ramos dinobatkan sebagai pemain yang paling banyak menerima kartu, baik kuning ataupun merah, dalam sejarah Liga Spanyol (171), Liga Champions (36), dan Timnas Spanyol (20).