Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Skandal dan korupsi di negara tersebut juga ditakutkan bakal merusak reputasi Piala Dunia.
Laporan bocor dari konsultan Cornerstone Global pada perusahaan konstruksi pembangunan stadion makin menguatkan kekhawatiran para ahli bola.
(Baca Juga: Manchester United Tak Beri Jaminan Posisi pada Pemain Meski Tampil Apik, Bek Ini Contohnya)
Dalam dokumen tersebut, terdapat pernyataan 'risiko politik' Qatar yang diikuti dengan adanya kemungkinan terorisme, korupsi pembangunan stadion, dan bahkan terjadinya perang.
Pihak penyelenggara turnamen dan pakar regional telah menyatakan bahwa Doha sangat tidak memungkinkan untuk menjadi tuan rumah.
Maka dari itu, Inggris yang sangat ingin menjadi tuan rumah Piala DUnia langsung mengajukan diri sebagai pengganti.