Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Belanda Vs Swedia - Indonesia Juga Kehilangan Wakil di Piala Dunia

By Anju Christian Silaban - Rabu, 11 Oktober 2017 | 15:37 WIB
Kenny Tete (kiri) melancarkan tekel kepada Josef Sural saat timnas Belanda melawan Republik Ceko pada partai Kualifikasi Piala Eropa 2016 di Amsterdam Arena, 13 Oktober 2015. (EMMANUEL DUNAND/AFP)

Selain Kenny Tete, ada pula Jairo Riedewald.

Bek kiri yang kini berseragam Crystal Palace itu memang tidak dipanggil timnas Belanda selama Kualifikasi Piala Dunia 2018 zona Eropa.

Cuma, Jairo Riedewald memiliki potensi besar karena baru berusia 21 tahun dan sudah mengoleksi empat penampilan untuk timnas Belanda.

Riedewald sendiri mendapatkan keturunan Indonesia dari neneknya.

"Kalau Jairo kan hanya seperempat Indonesia. Kalau saya separoh Indonesia," tutur Kenny Tete mengomentari Riedewald yang pernah menjadi rekan setimnya di Ajax Amsterdam.

(Baca Juga: Islandia, Kontestan Piala Dunia dengan Jumlah Pesepak Bola Jauh Lebih Sedikit daripada Indonesia)


Jairo Riedewald (kiri) membela timnas Belanda saat melawan Turki pada partai Kualifikasi Piala Eropa 2016, 6 September 2015.(STR/AFP)

Kegagalan tampil di putaran final Piala Dunia tidak cuma dialami Kenny Tete dan Jairo Riedewald.

Pemain keturunan Indonesia di timnas Belgia, Radja Nainggolan, juga terancam mengubur mimpinya.

Belgia sebenarnya memastikan diri lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.

Cuma, Radja Nainggolan memiliki relasi buruk dengan pelatih Roberto Martinez sehingga tidak dipanggil dalam empat partai terakhir kualifikasi.

"Saya khawatir akan kehilangan Piala Dunia lagi," ucap pemain yang juga melewatkan putaran final edisi 2014 tersebut.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P