Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Talentanya memang sangat hebat. Dia pemain kidal sejati yang selalu mencetak gol indah," kata Beltman.
Analis olahraga di media Belanda itu hanya mengungkapkan satu kekhawatiran soal Robben muda.
"Saya cemas soal kekuatan tubuhnya. Bisakah anak berbadan kecil ini cukup kuat menjadi pesepak bola profesional? Dia sangat kecil," katanya, dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Tiba-tiba dia mulai tumbuh dan punggungnya mengalami cedera dalam proses pertumbuhan itu. Seolah badannya tak kuat dengan kekuatan yang timbul sebagai hasil pertumbuhan itu," ucap Beltman.
The injury record of @ArjenRobben is astounding @FCBayernEN @FCBayern #Robben #Bayern #BayernMuenchen @SquawkaNews @Squawka @WhoScored pic.twitter.com/MBHfywDfTn
— Ganesh Chakravarthy (@iamchakh) April 17, 2017
Ketakutan Beltman soal bocah berbakat Groningen itu diimbangi upaya keras Robben mengompensasi ringkihnya fisik dengan kesungguhan dalam mengasah skill.
"Arjen tak bisa bermain dalam beberapa minggu. Saat dia tampil pun waktunya singkat. Namun, dari awal dia memang pemain yang sangat bagus," tuturnya.
"Saya hanya berharap Arjen menikmati perjalanan karier dan bermain dengan ketulusan," kata Beltman pada Juni 2010.
Perjalanan karier Robben pun untuk timnas berakhir pada Selasa (10/10/2017) seiring kegagalan Belanda melaju ke putaran final Piala Dunia.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on