Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemain Asing Liga Singapura Musim 2017 Bisa Serbu Indonesia Pada 2018, Ini Penyebabnya

By Estu Santoso - Kamis, 12 Oktober 2017 | 16:08 WIB
Selebrasi para pemain Albirex Niigata seusai mengalahkan DPMM FC pada final Piala Liga Singapura di Stadion Jalan Besar, Sabtu (30/7/2016) malam. (Dok. SLeague)

Lalu ada pemain Home United lainnya, gelandang asal Korea Selatan, Song Ui Yong.

Dia datang saat berusia 21 tahun ketika gabung The Protector, julukan Home United, pada 2012.

Tiga nama ini kabarnya segera dinaturalisasi dan siap dimaksimalkan untuk membela timnas Singapura.

Namun, beberapa pelatih lokal mengatakan kepada TNP kalau tidak setuju dengan usulan pemindahan pemain asing jadi warga negara Singapura dengan jalur naturalisasi.

(Baca juga: Timnas Vietnam Pesta Gol di Depan Calon Pelatih Baru Mereka asal Korea)

”Apa gunanya mencoba menaturalisi pemain dan membuat mereka kewarganegaraan setelah lima tahun disini,” tutur M Noor Ali, pelatih Geylang International.

”Lalu, kapan Anda bisa mengubah pesepak bola muda lokal menjadi pilar tim nasional hanya dalam waktu dua atau tiga tahun?”

Ali menegaskan, dalam beberapa tahun terakhir, standar pemain asing Liga Singapura belum sesuai dengan standar mereka.

”Misal Webb, dia adalah pemain yang bagus. Tetapi, saya bisa membandingkannya dengan Shawal Anuar (winger Warriors FC) atau Hafiz Nor. Lalu, Camara sebanding dengan Shakir Hamzah (bek Tampines).”

(Baca Juga: Anak Mantan Pemain Klub Indonesia Cetak Gol, Sayang Timnas Singapura Tumbang)