Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di edisi 1974 yang diadakan di Jerman Barat, ajang Piala Dunia yang memakai trofi Jules Rimet yang membawa nama sang pencetus diganti trofi Piala Dunia FIFA.
Jules Rimet sendiri tak bisa melihat awal kisah baru dari Piala Dunia dengan trofi yang baru pada tahun 1974 karena ia wafat 18 tahun sebelumnya.
(Baca Juga: Isi Curhat Philippe Coutinho soal Peran Jose Mourinho dalam Kariernya)
Rimet meninggal dua hari setelah ulang tahunnya pada 16 Oktober 1956 di Suresnes, Prancis di usia 83 tahun.
Berdasarkan penuturan kerabat terdekat, yakni cucunya sendiri Yves Rimet, Jules Rimet adalah sosok visioner dalam olahraga.
"Humanis dan idealis, seorang yang percaya olahraga bisa membawa persatuan di dunia," ungkap Yves dilansir BolaSport.com dari laman Independent yang tayang pada 2006.
"Tak seperti kebanyakan orang pada masa itu. Ia sadar, menjadi benar-benar lebih demokrat, menggerakkan semua elemen masyarakat, bahwa olahraga internasional mesti profesional. Semuanya dalam kesetaraan," jelasnya.