Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sisi-sisi Kelam Neymar di Balik Rekor Transfer ke PSG , dari Perselisihan dan Pengusiran hingga Ancaman ISIS

By Fabianus Riyan Adhitama - Senin, 30 Oktober 2017 | 21:55 WIB
Reaksi pemain Paris Saint-Germain, Neymar (kiri) dan Edinson Cavani, dalam laga Liga Prancis kontra Saint-Etienne di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 25 Agustus 2017. (BERTRAND GUAY/AFP)

Apalagi Unai Emery merasa Neymar masih harus beradaptasi dengan sepak bola Liga Prancis.

"Neymar perlu beradaptasi dengan Ligue 1 (Liga Prancis), tim kami, dan kepada wasit. Dia adalah pemain pintar, dia tahu apa yang terjadi dan akan kembali bermain sesegera mungkin," ujar Unai Emery.

(Baca Juga: Friksi di PSG Berlanjut, Kini Neymar Vs Pelatih Unai Emery)

Beberapa pekan sebelumnya, Neymar juga terlibat perselisihan dengan rekannya, striker Edinson Cavani.

Keduanya bersitegang saat berebut menjadi eksekutor bola mati bagi PSG.


Pemain Paris Saint-Germain, Neymar, berbicara dengan Edinson Cavani yang bersiap mengeksekusi penalti dalam laga Liga Prancis kontra Olympique Lyon di Stadion Parc des Princes, Paris, pada 17 September 2017.(CHRISTOPHE SIMON/AFP)

Tak berhenti di situ, Neymar dikabarkan juga menyesal atas rekor transfer yang dicapainya dengan nominal 222 juta euro.

Dikutip BolaSport.com dari Mirror, Neymar mulai tak nyaman dengan segala intrik yang terjadi saat dirinya merumput bersama PSG.

Dari mulai konflik dengan rekan setimnya, Edinson Cavani, hingga metode kepelatihan Unai Emery yang membuatnya tak nyaman.

Belum reda perang dingin dengan sang pelatih, Neymar kembali mendapatkan ancaman teror yang tidak main-main.