Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liga Inggris mungkin saat ini menjadi laga terpopuler di dunia namun berdebat mengenai perjalanan Ancelotti selanjutnya pastinya tidak terlepas dari kepentingan global sepak bola.
Banyak yang menduga Ancelotti akan kembali ke Inggris mendarat ke Stamford Bridge, setelah Antonio Conte sedang mendapat tekanan setelah kalah 3-0 atas Roma di laga Liga Champions, Rabu (1/11/2017).
Akan tetapi Ancelotti sadar bahwa Stamford Bridge menjadi tempat yang kejam bagi pelatih, buktinya pada tahun 2011 suami dari Mariann Barrena McClay dipecat meskipun Chelsea mendarat di posisi kedua di Liga Inggris.
Beberapa pekan terakhir ini, Ancelotti terlibat dalam pekerjaan lain di Inggris, Spanyol, Amerika Serikat, Kroasia, dan China.
(Baca Juga: November Masih Jadi Momok bagi Manchester United, Ini Rangkaian Pertandingannya!)
"Saya hanya ingin diberi kesempatan untuk mengerjakan sebuah proyek dan bekerja dengan tenang, meskipun pada kenyataannya pekerjaan itu pada akhirnya tidak membiarkan Anda untuk bisa tenang, tetapi itu normal," ujar Ancelotti, sebagaimana dikutip BolaSport dari laman Fox Sports Asia, (Rabu (1/11/2017).
"Saya suka sepak bola dan pembinaan. Jadi, selama saya masih memiliki gairah ini, pekerjaan apapun akan saya lakukan."
Mantan pemain Timnas Italia itu telah banyak memenangkan segalanya di Eropa, meskipun banyak klub besar yang pasti akan menyambut Ancelotti dengan koleksi gelarnya.
Kevin-Prince Boateng on AC Milan: "It would be a dream to have Ancelotti back at Milan. There could be no better Coach for the job." pic.twitter.com/AIBgOKXf2C
— Squawka News (@SquawkaNews) October 21, 2017
China bisa menjadi pilihan selanjutnya di mana tim terbesar di Asia seperti Guangzhou Evergrande memiliki ambisi global.
Dengan koleksi tujuh gelar Liga Super China berturut-turut, Macan Tiongkok Selatan ini terbiasa dengan kesuksesan dalam negeri.