Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengabdian 20 Tahun Gianluigi Buffon - Kapten, Simbol, Pemimpin

By Kamis, 9 November 2017 | 18:58 WIB
Kiper timnas Italia, Gianluigi Buffon, merayakan kemenangan mereka timnas Prancis dalam laga final Piala Dunia 2006 yang digelar di Stadion Berlin, Jerman, pada 9 Juli 2006. (ARIS MESSINIS/AFP)

Tepat pada 29 Oktober 2017, Gianluigi Buffon merayakan 20 tahun kariernya di tim nasional senior Italia. Sang kapten sudah merancang bakal pensiun di pengujung 2017/18.

Penulis: Theresia Simanjuntak

Sekitar dua dekade silam di Moskva, Buffon, 19 tahun, tak menduga bahwa debutnya di level senior Italia terjadi di partai krusial play-off kualifikasi Piala Dunia 1998. Dia masuk menggantikan penjaga gawang Gianluca Pagliuca, yang mengalami cedera pada menit ke-32.

Buffon pun menjadi kiper termuda dalam sejarah timnas Italia, rekor yang bertahan sampai Gianluigi Donnarumma memecahkannya pada 1 September 2016.

Terlepas kemasukan gol bunuh diri Fabio Cannavaro, penampilan Buffon menuai pujian. Berbagai penyelamatan yang ia buat penting dalam mengantar Italia lolos ke PD 1998.

(Baca Juga: Zlatan Ibrahimovic Bakal Punya Peran Baru Saat Kembali Memperkuat Manchester United)

Meski debutnya menjanjikan, Buffon harus menunggu dua tahun kemudian buat menjadi si nomor satu di bawah mistar gawang Italia. Dia rutin menjadi starter selama Kualifikasi Euro 2000.

Sial bagi Buffon, dia batal mentas di Euro 2000 gara-gara mengalami cedera patah tangan saat melawan Norwegia (3/6/2000). PD 2002 merupakan ajang akbar pertama yang melibatkan dirinya sebagai kiper utama Gli Azzurri.


Kiper timnas Italia, Gianluigi Buffon, menerima perawatan medis dari tim medis akibat cedera patah tangan saat tampil melawan Norwegia dalam laga uji coba di Oslo, pada 3 Juni 2000.(BJOERN SIGURDSOEN/AFP)

Prestasi terbesar dari kapten Juventus itu jelas trofi PD 2006. Buffon hanya kemasukan dua gol dan membuat 40 penyelamatan sepanjang turnamen.