Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat itu gol Prancis yang diciptakan di masa injury time babak perpanjangan waktu tercipta lewat William Gallas tercipta setelah Thiery Henry melakukan handball.
Lewat tayangan ulang jelas sekali Henry mengontrol bola dengan tangannya, namun wasit Martin Hansson saat itu tetap mengesahkan gol Gallas.
Protes kemudian datang dari kubu Republik Irlandia mulai dari permintaan pertandingan ulang hingga menyertakan diri menjadi tim ke-33 di Piala Dunia 2010.
Hanya saja protes itu tidak digubris, sampai akhirnya The Green Boys urung tampil di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan.
Lalu apakah hal serupa akan terjadi pada Irlandia Utara yang notabene akan adalah tetangga dari Republik Irlandia di Piala Dunia 2016?
Wajib kita nantikan di leg 2 saat Irlandia Utara bertandang ke Swiss, Senin (13/10/13) akankah anak asuhan Michael O'Neill akan menuju Rusia tahun depan atau mereka harus mengubur mimpi mereka.
https://t.co/8SZljd0UuR Republic of Ireland have moved past Thierry Henry handball - Martin O'Neill #SportsTap pic.twitter.com/25sfoKi3kS
— Sports Tap (@SportsTapApp) June 23, 2016