Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dia menangis, bersimpuh, sambil menunjukkan seragam timnas Peru bernomor punggung sembilan.
Seragam itu adalah milik kapten dan raja gol sepanjang masa timnas Peru, Paolo Guerrero.
Guerrero absen dalam laga ini karena menjalani sanksi akibat gagal lolos tes doping setelah duel Kualifikasi Piala Dunia 2018 lawan Argentina, Oktober lalu.
Farfan pun mendedikasikan gol pembuka itu buat Guerrero, rekannya sejak masa kanak-kanak.
Jefferson Farfán celebrated his goal by holding up Paolo Guerrero's jersey! Showing support for #Peru's suspended captain, star striker, and talisman. #PERvNZL #WCQ #ArribaPeru #VamosPeru pic.twitter.com/3bywBb2Gn4
— Jason Foster (@JogaBonitoUSA) November 16, 2017
Laga memasuki babak kedua, Peru tetap menjadi kubu yang dominan.
Timnas Selandia Baru sesekali mengintip peluang melancarkan serangan kilat dengan skema defensif 5-4-1.
Hasilnya, Peru yang mendapatkan gol kedua lewat aksi bek Christian Ramos pada satu jam laga.
Cueva kembali punya andil dalam gol ini karena berawal dari sepak pojoknya. Bola melayang ke kotak penalti.
Sempat terjadi perebutan dan si kulit bulat berakhir di kaki Ramos yang menembaknya masuk ke gawang.
Pada sisa waktu laga, tak ada lagi gol tercipta. Peru pun menang dan selebrasi pecah di Lima.