Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dalam rencang 2004-2009, dia hanya mencetak 47 gol dari 115 penampilan.
Bahkan, dia sering memiliki skandal di luar lapangan.
Pada 2006, dua kali dia tertangkap kamere berpesta dengan beberapa wanita dan mabuk-mabukan.
Sejak saat itu, Sang Kaisar meniti kehancurannya.
Dia sempat pindah ke Sao Paolo (2008), Flamengo (2009-2010) AS Roma (2010-2011), Corinthians (2011-2012), Atletico Paranaense (2014), dan terakhir di Miami United (2016).
Namun, Adriano tak pernah kembali duduk dalam takhta kaisar, seperti julukannya.
Tahun 2016, dia dikabarkan tinggal di kawasan kriminal Vila Cruzerio.
Adriano bahkan dikabarkan terlibat aktivitas gangster.
Bahkan, pernah terlihat dia memegang senjata AK47 bersama seseorang yang dicurigai anggota geng.