Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seorang jurnalis belum tentu mencintai pekerjaannya. Hal tersebut juga terjadi dalam dunia sepak bola.
Banyak anak laki-laki yang bercita-cita menjadi pemain profesional saat sudah dewasa.
Namun, ketika sudah terjun ke dunia bal-balan, tak sedikit yang baru menyadari bahwa hati mereka tak benar-benar berada di sana.
Hal itu menimpa sejumlah pemain berprofil tinggi.
Seperti dikutip BolaSport.com dari Marca, berikut ini lima pemain bintang yang justru membenci jalur karier mereka.
Mario Balotelli adalah contoh pemain yang menjadikan sepak bola hanya sebatas profesi, bukan kecintaan dari dalam hati.
Striker timnas Italia itu pernah melontarkan sebuah pernyataan menarik ketika tidak melakukan selebrasi seusai mencetak gol.
"Saya tidak merayakannya karena itu adalah pekerjaan saya. Kalau seorang tukang pos mengantarkan surat, apakah dia melakukan selebrasi juga?" tutur Balotelli.
(Baca Juga: 7 Persen Pemain Liga Inggris adalah Pemain Muslim, Ini Daftarnya!)
Dengan koleksi 54 gol, nama Gabriel Batistuta tercantum di posisi kedua daftar top scorer sepanjang masa timnas Argentina.
Ketajaman di atas lapangan tak menjamin eks bomber AS Roma itu cinta terhadap sepak bola.
"Saya tidak suka sepak bola. Bagi saya, itu hanya profesi," tutur Batistuta dalam sebuah interviu dengan media Spanyol pada era 1990-an.
Pemain top 1990-an lainnya, Christian Vieri, pernah menyatakan bahwa kegemaran utamanya bukanlah sepak bola.
Bekas striker Inter Milan dan Italia itu justru lebih menyukai kriket.
"Sejujurnya, saya tidak bagus dalam sepak bola ketika masih muda. Saya cinta kriket," kata Vieri.
Hal tersebut bisa dimaklumi karena Vieri besar di Australia, negara yang sangat mencintai olahraga kriket.
(Baca Juga: Dipecat di Liga China, Mantan Striker Duo Manchester Tampil Impresif di Tanah Air)
4. CARLOS VELA
Tim-tim Eropa macam Arsenal, Osasuna, dan Real Sociedad pernah dicicipi Carlos Vela.
Akan tetapi, ada hal yang lebih ia cintai dibanding menendang bola.
"Jika harus memilih menonton antara film bagus dan pertandingan seru, saya lebih suka film," kata penyerang yang kini membela Los Angeles FC di Amerika Serikat itu.
5. DAVID BATTY
David Batty rutin masuk skuat Inggris selama rentang waktu 1991–1999.
Ia pun sudah mencicipi dua turnamen besar, yakni Piala Eropa 1992 dan Piala Dunia 1998.
Setelah pensiun pada 2004, Batty baru mengakui bahwa dirinya tidak mencintai sepak bola.
"Sepak bola Inggris membosankan. Saya tak pernah menonton satu pertandingan pun sejak pensiun," kata pemilik 42 cap bersama The Three Lions itu.