Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inggris Tanpa Perwakilan Wasit Terbaik pada Piala Dunia 2018

By Bayu Chandra - Selasa, 20 Maret 2018 | 09:31 WIB
Wasit asal Inggris, Mark Clattenburg, bereaksi pada laga Swiss vs Polandia di St Etienne, Prancis, pada 25 Juni 2016. (MARTIN BUREAU/AFP)

Karier internasionalnya dimulai dengan memimpin laga Kualifikasi Kejuaraan Eropa U-17 antara Makedonia dan Denmark pada 9 September 2006.

Clattenburg terus melesat saat dirinya menjadi wasit yang memimpin laga final Piala Eropa 2016 antara Prancis vs Portugal. 

Clattenburg hijrah ke Arab Saudi dan menjadi Kepala Badan Wasit untuk federasi sepak bola negara itu.

Dia sempat melakukan aksi fenomenal dengan menghentikan sementara pertandingan Piala Arab Saudi antara Al Feiha vs Al Fateh pada Rabu (24/1/2018) karena adanya suara azan.


Wasit asal Inggris, Howard Webb, memberi kartu kuning ke pemain Chile, Mauricio Pinilla, saat pertandingan 16 besar Piala Dunia FIFA 2014 antara Brasil dan Cile di Stadion The Mineirao di Belo Horizonte pada 28 Juni 2014.(FABRICE COFFRINI/AFP)

Howard Webb juga telah gantung peluit setelah 25 tahun mengabdi menjadi pengadil lapangan.

Laga antara Brasil vs Cile pada babak 16 besar Piala Dunia 2014 menjadi akhir dalam kariernya sebagai wasit di kancah internasional.

Webb akhirnya melanjutkan karier sebagai kepala pengawas wasit di Liga Premier Inggris.

Sementara itu, Mike Riley, Ketua Badan Wasit Inggris, merasa kecewa dengan tidak adanya wasit asal negaranya yang memimpin Piala Dunia tahun ini.

Dirinya menganggap bahwa wasit yang dimiliki negaranya mempunyai reputasi paling baik.