Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, memperingatkan anak asuhnya untuk tetap fokus menghadapi Piala Dunia 2018, sekalipun Inggris tengah dalam masalah serius.
Menjelang laga pemanasan menghadapi timnas Belanda pada hari ini (23/03/2018), Inggris diterpa situasi tegang dengan Rusia.
Seperti diketahui, Perdana Menteri Inggris, Theresa May, menuduh Rusia melakukan tindakan kriminal lintas negara atas terbunuhnya mantan anggota militer Rusia yang bekerja sebagai mata-mata Inggris, Sergei Skripal.
Buntutnya, May mengusir 23 diplomat Rusia pada Rabu (14/3/2018), yang dipercaya terlibat pembunuhan, rasisme, sekaligus aktivitas spionase.
May juga mengancam bahwa Inggris akan memboikot Piala Dunia 2018 yang pada Juni nanti dihelat di Rusia.
(Baca Juga: Saat Ditanya soal Masa Depan, Ini Jawaban Andres Iniesta)
Menanggapi hal itu, pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate, meminta anak asuhnya untuk tetap fokus.
Southgate juga mewanti-wanti anak asuhnya untuk tetap tegar terhadap segala macam risiko yang mungkin kelak akan dihadapi anak asuhnya di Rusia.
"Segala sesuatu dapat terjadi, namun FIFA telah memberikan pedoman andai insiden terjadi", ucap Southgate dilansir dari laman Independent.
"Namun saya rasa kami tidak seharusnya membicarakan kasus ini di Rusia nanti," ucap Southgate
(Baca Juga: Lagi-Lagi Cedera, Bocah Ajaib Borussia Dortmund Tak dibawa Timnas Jerman)
Pelatih kelahiran 47 tahun tersebut juga memberikan pandangan bahwa ada hal-hal yang ia dan masyarakat Inggris belum ketahui kebenarannya.
Ia juga sadar jika masalah tersebut belum usai, maka tidak etis untuk menyalahkan siapapun.
Bersama dengan itu, Southgate mengajak skuatnya untuk menjadi seperti sewajarnya sebagai seorang tamu di Rusia pada Juni nanti.