Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Rencana Megatransfer Manchester United, Melibatkan Paul Pogba dan Uang Rp 3,8 T)
"Mereka tak serius. Pogba dan Griezmann adalah pemimpin. Mereka contoh bagi para pemain lain. Tetapi, setelah tim mereka kalah, mereka justru menandatangani kontrak dengan Canal untuk menjual kebodohan," kata Dugarry dilansir BolaSport.com dari AOL.
"Penampilan mereka di program televisi tak masuk akal. Mereka baru saja kalah. Itu menunjukkan bahwa mereka tak konsentrasi," ujar dia menambahkan.
Dugarry yang pernah menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000 bersama timnas Prancis, tak habis pikir dengan keputusan dua juniornya itu.
"Keadaan tidak menguntungkan bagi kami, lalu mereka muncul dengan 'Pogseries'. Kebodohan apa lagi itu? Anda menghilang setelah tim Anda mengalami kekalahan!" kata eks pemain AC Milan itu.
Grizou and I interview each other tonight on Pogba Mondial @antogriezmann @canalplus #pogbamondial
A post shared by Paul Labile Pogba (@paulpogba) on
"Apa tak ada orang di tim yang meminta mereka fokus di pertandingan? Mereka adalah harapan bangsa. Harapan untuk meraih Piala Dunia. Namun Anda justru membuat hal yang bodoh!" tuturnya.
(Baca Juga: Mbappe dan Pogba Gemilang, Prancis Sukses Taklukan Tuan Rumah Piala Dunia 2018)
Khusus Griezmann, Dugarry menyebut pemain Atletico Madrid itu tak benar-benar mencintai sepak bola.
"Griezmann pernah berkata bahwa ia lebih menyukai basket. Tiga bulan lagi kami akan menghadapi Piala Dunia. Jadi, fokuslah pada tim. Harapan kami ada pada kalian," ucapnya menjelaskan.
Di Piala Dunia 2018, timnas Prancis berada di grup C bersama timnas Australia, Peru, dan Denmark.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on