Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca Juga: Wayne Rooney Akan Dijual Ke Amerika atau China?)
"Saya harap semua negara dan negara-negara Afrika, bahwa kami juga akan mendukung Anda, bahwa mereka juga akan mendukung kami dalam upaya kami bersama dengan Kanada dan Meksiko, untuk Piala Dunia 2026" ucap Donald Trump dikutip BolaSport.com dari laman CBS Sports.
"Kami akan mengawasi sangat dekat dan setiap membantu mereka dapat memberi kami tawaran itu, kami akan menghargai," kata Presiden ke-45 Amerika Serikat ini.
Trump asks for support from Nigeria and all African countries in the Canada–Mexico–United States bid for the 2026 World Cup #tictocnews pic.twitter.com/INCzGKyMuD
— TicToc by Bloomberg (@tictoc) April 30, 2018
Sebenarnya, upaya Donald Trump ini bisa menjadi kontroversi yang memicu pro-kontra bagi dunia sepak bola.
Pasalnya, dalam peraturan pemilihan venue agenda FIFA, tak boleh ada "pengaruh yang tidak semestinya (any undue influence)" dalam proses pengambilan keputusan.
(Baca Juga: Tampil Buas di Leg Pertama, Mohamed Salah Siap Cabik Kembali AS Roma)
Dilansir BolaSport.com dari laman Reuters, pihak FIFA pun masih menilai netral kala ditanya mengenai tanggapan soal penyataan presiden Donald Trump.
"Sebagai aturan umum, kami tidak dapat mengomentari pernyataan khusus (Donald Trump) dan mengaitkan dengan proses penawaran (menjadi tuan rumah Piala Dunia)," kata pernyataan FIFA.
"Kami hanya dapat merujuk pada Peraturan FIFA untuk pemilihan tempat untuk kompetisi final Piala Dunia FIFA 2026, dan khususnya untuk Aturan Perilaku Penawaran yang ada di dalamnya," kata penyataan pihak FIFA selanjutnya.
Proses pemilihan tuan rumah Piala Dunia 2026 kemungkinan akan dilakukan pada musim panas 2018.
Amerika Serikat kemungkinan akan bersaing dengan beberapa negara, termasuk wakil Benua Afrika, Maroko.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on