Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Itulah yang membayang-bayangi saya hingga saat ini, hal itu membunuh generasi emas timnas Inggris kala itu," kata Ferdinand dilansir BolaSport.com dari laman The Times.
"Satu musim kami bertarung melawan Liverpool untuk memenangi liga, tahun berikutnya kami melawan Chelsea." ucapnya menambahkan.
Rivalitas antara Manchester United dengan Liverpool dan Chelsea itu membuat Ferdinand menjadi kurang terbuka pada rekannya di timnas Inggris.
"Karena hal itu, dahulu saya tak melangkah ke ruang ganti timnas Inggris dengan membuka pembicaraan dengan Frank Lampard, Ashley Cole, Joe Cole dan John Terry yang berasal dari Chelsea," kata eks pemain Leeds United itu.
"Pun ketika bersama Steven Gerrard atau Jamie Carragher yang membela Liverpool, saya tak mampu," katanya mengimbuhkan.
Ferdinand mengaku saat itu ia tak mungkin membuka pembicaraan terlalu banyak, sebab takut mereka akan mengambil percakapan itu untuk dibawa ke klub masing-masing dan membuat klub mereka lebih baik daripada Manchester United.
5 Pemain yang Akan Pamitan Usai Laga Pamungkas Liga Inggris, 3 di Antaranya adalah Kapten Tim! https://t.co/psZyVbc7Gp
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 13, 2018
Karena itu pria yang mengakhiri karier sepak bola di Queens Park Rangers itu benar-benar tak ingin menjalin hubungan dengan pemain yang berbeda klub di timnas Inggris.
"Saya tak menyadari bahwa tindakan saya membuat timnas Inggris terpuruk. Saat itu saya begitu terobsesi dengan klub, tak ada hal lain yang lebih penting dari Man United," ucap pemegang 81 caps timnas Inggris tersebut.
Meratapi hal itu, ia pun mengaku menyesal atas apa yang ia perbuat pada masa lampau.
7 Pemain Manchester City Ditaksir Bernilai di Atas 100 Juta Euro, Siapa Saja? https://t.co/Vi7HIawEXF
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 13, 2018
"Bila saya bisa memutar waktu, saya ingin mencoba untuk menjadi pribadi yang berbeda," ucap kakak dari Anton Ferdinand.
Namun dengan catatan, ia tetap menempatkan trofi juara klub sebagai prioritas pertama.
"Tetapi jika itu berarti saya tak memenangkan piala bersama klub, saya tak berpikir akan berubah," ucap jebolan akademi West Ham United itu.