Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gara-gara Minum Teh, Kapten Timnas Peru Kena Sanksi Tak Boleh Berlaga di Piala Dunia 2018

By Thoriq Az Zuhri Yunus - Selasa, 15 Mei 2018 | 12:58 WIB
Aksi striker tim nasional Peru, Paolo Guerrero (kiri), berduel dengan pemain Paraguay, Paulo Da Silva (tengah), dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2018 di Asuncion, Paraguay, pada 10 November 2016. (NORBERTO DUARTE / AFP)

Teh tersebut dikatakan dibuat dalam teko yang sebelumnya digunakan untuk membuat teh Coca.

Teh Coca atau mate de coca adalah minuman khas para penduduk Amerika Selatan khususnya di Peru, Argentina, Bolivia, dan Kolombia.

Minuman ini dibuat menggunakan daun Coca, tumbuhan yang menjadi dasar pembuatan obat terlarang, kokain.

Karena hal inilah kemudian muncul zat-zat yang terlarang oleh Badan Anti-Doping Dunia di dalam tubuh Paulo Guerrero.

Di negara-negara tersebut, mengonsumsi teh Coca adalah perbuatan yang legal dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat disana.

Berbeda dengan misalnya di Amerika Serikat yang melarang pembuatan teh Coca.

Meski Badan Anti-Doping Dunia mengakui bahwa Guerrero tak sengaja mengonsumsi zat-zat terlarang tersebut, mereka tetap teguh pada peraturan untuk memberikan hukuman terhadap sang pemain.

Hal ini tentu menjadi pukulan bagi timnas Peru karena harus tampil di Piala Dunia 2018 tanpa kehadiran Paolo Guerrero yang merupakan pemain paling berpengalaman di dalam skuat dan juga berstatus sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah.

Dengan usia yang telah menginjak 34 tahun, bisa dikatakan bahwa Paolo Guerrero harus melupakan impian tampil di ajang Piala Dunia setelah terakhir kali negaranya lolos pada 1982 di Spanyol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P