Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terbukti Gunakan Zat Terlarang, Kapten Peru Justru Dibela Calon Lawan-lawannya di Piala Dunia 2018

By Kautsar Restu Yuda - Selasa, 22 Mei 2018 | 09:11 WIB
Striker tim nasional Peru, Jose Paolo Guerrero (kiri), merayakan gol ke gawang Haiti pada pertandingan pertama Copa America Grup B di CenturyLink Field, Sabtu (4/6/2016). (MARK RALSTON/AFP)

Teh Coca atau mate de coca adalah minuman khas para penduduk Amerika Selatan khususnya di Peru, Argentina, Bolivia, dan Kolombia.

Minuman ini dibuat menggunakan daun Coca, tumbuhan yang menjadi dasar pembuatan obat terlarang, kokaina.

Karena hal inilah kemudian muncul zat-zat yang terlarang oleh Badan Anti-Doping Dunia di dalam tubuh Paulo Guerrero.

Di negara-negara tersebut, mengonsumsi teh Coca adalah perbuatan yang legal dan sudah menjadi kebiasaan masyarakat di sana.

(Baca Juga: Resmi, Asia Tenggara Punya Wakil di Premier League Musim Depan!)

Berbeda dengan misalnya di Amerika Serikat yang melarang pembuatan teh Coca.

Meski Badan Anti-Doping Dunia mengakui bahwa Guerrero tak sengaja mengonsumsi zat-zat terlarang tersebut, mereka tetap teguh pada peraturan untuk memberikan hukuman terhadap sang pemain.

Jika permohonan ini ditolak publik Peru harus siap-siap kecewa karena tidak bisa tampil dengan skuat terbaik, padahal Piala Dunia terakhir kali yang mereka ikuti adalah pada 1982 di Spanyol.

(Baca Juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P