Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Saya pikir seharusnya selalu menjadi bagian dari seleksi berdasarkan kualitas dan permainan saya," tegas pemain 30 tahun itu.
Nainggolan pun menghargai pelatih Roberto Martinez yang datang langsung kepadanya untuk berbicara.
Namun rupanya ia belum memahami apa maksud keputusan Martinez itu.
"Beberapa hari yang lalu Martinez mengatakan bahwa dia ingin keseimbangan dan sistem dalam timnya. Jadi ya, saya tidak tahu apa itu," ucap Nainggolan.
"Saya tidak pernah punya masalah dengan para pemain. Saya tidak pernah punya masalah dengan permainan taktis. Jadi saya tidak tahu apa yang dia cari di sana," tambahnya.
(Baca Juga: Mujur, Dua Pemain Naturalisasi Ini Sukses Naik Kasta ke Klub Liga 1 2018)
"Tapi saya pikir saya harus berkewajiban untuk duduk dengan tim atas dasar kualitas saya dan permainan yang saya mainkan."
Nainggolan pun memutuskan untuk menyerah dan pensiun dari timnas Belgia karena ia sudah lelah.
"Saya tidak pernah bisa membuktikan diri dan saya tidak akan mulai lagi pada usia tiga puluh. Ini agak seperti orang sakit, jika dia di rumah sakit, dia akan berjuang melawan kematian."
"Tetapi pada saat tertentu itu juga menyerah. Begitulah sekarang dengan saya. Sudah cukup," cetusnya.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on