Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Blak-blakan ke Media Belgia, Radja Nainggolan: Ini Seperti Orang Sakit Berjuang Melawan Kematian!

By Metta Rahma Melati - Rabu, 23 Mei 2018 | 12:55 WIB
Gelandang Belgia, Radja Nainggolan, melakukan selebrasi usai membobol gawang Swedia, dalam laga Grup E Piala Eropa 2016 di Nice, Selasa (22/6/2016) waktu setempat. ( AFP )

Pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan tidak masuk dalam skuat yang dirilis pelatih timnas Belgia Roberto Martinez untuk Piala Dunia 2018 di Rusia.

Kabar tidak dipanggilnya Radja Nainggolan menyedot perhatian publik Belgia hingga Internasional.

Pasalnya Radja dinilai memberikan peforma yang apik musim ini bersama AS Roma.

Alasan tidak masuknya nama Radja Nainggolan oleh Roberto Martinez karena taktik.

(Baca Juga: Ini Tiga Keuntungan Besar Persija Dapatkan Osas Saha, Bomber Naturalisasi asal Nigeria)

Setelah tak masuk daftar skuat Belgia, Radja Nainggolan mengumumkan pensiun dari timnas.

Gelandang AS Roma itu akhirnya buka suara seusai pengumuman pensiunnya dari timnas.

Hal tersebut diutarakannya dalam wawancara eksklusif kepada salah satu media belgia, VTM Nieuws.

"Sudah cukup," ujar Nainggolan, dikutip BolaSport.com dari VTM Nieuws.

(Baca Juga: Lupakan Gol Diego Assis, Teco Fokus Siapkan Tim Melawan Persipura Jayapura)

"Saya pikir seharusnya selalu menjadi bagian dari seleksi berdasarkan kualitas dan permainan saya," tegas pemain 30 tahun itu.

Nainggolan pun menghargai pelatih Roberto Martinez yang datang langsung kepadanya untuk berbicara.

Namun rupanya ia belum memahami apa maksud keputusan Martinez itu.

"Beberapa hari yang lalu Martinez mengatakan bahwa dia ingin keseimbangan dan sistem dalam timnya. Jadi ya, saya tidak tahu apa itu," ucap Nainggolan.

"Saya tidak pernah punya masalah dengan para pemain. Saya tidak pernah punya masalah dengan permainan taktis. Jadi saya tidak tahu apa yang dia cari di sana," tambahnya.

(Baca Juga: Mujur, Dua Pemain Naturalisasi Ini Sukses Naik Kasta ke Klub Liga 1 2018)

"Tapi saya pikir saya harus berkewajiban untuk duduk dengan tim atas dasar kualitas saya dan permainan yang saya mainkan."

Nainggolan pun memutuskan untuk menyerah dan pensiun dari timnas Belgia karena ia sudah lelah.

"Saya tidak pernah bisa membuktikan diri dan saya tidak akan mulai lagi pada usia tiga puluh. Ini agak seperti orang sakit, jika dia di rumah sakit, dia akan berjuang melawan kematian."

"Tetapi pada saat tertentu itu juga menyerah. Begitulah sekarang dengan saya. Sudah cukup," cetusnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P