Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Kami sebenarnya bisa memenangi pertandingan jika tidak bersikap seperti demikian," kata Tosun.
"Namun saya cuma manusia biasa. Saya seorang pemain sepak bola sekaligus sebagai manusia biasa."
Diakuinya, dia sangat dekat dengan ayahnya.
"Beliau berperan besar dalam perkembangan karier saya," ujar Tosun.
"Ketika saya melihat apa yang terjadi di tribune, saya tidak bisa menenangkan diri saya," tuturnya.
(Baca juga: Juergen Klopp Temui Ibunda Bintang Barcelona Ini demi Dapatkan Pelapis Trio Firmansah)
"Semua yang ingin saya lakukan adalah meminta maaf."
Sang penyerang lantas menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi.
"Saya melihat mereka mengerumuni ayah saya dan meneriakinya," ujar Tosun menambahkan.
Tosun mengatakan, berlari kearah mereka untuk tidak berlaku demikian kepada ayahnya.
"Saya marah dan mengancam mereka. Saya sadar bahwa hal itu bukanlah hal yang terbaik untuk menangani situasi tersebut," kata Tosun.
"Saya tidak bisa berpikir jernih atau bertindak secara rasional. Saya hanya peduli kepada ayah saja. Anda akan melakukan hal gila jika melihat orang yang Anda sayang berada dalam bahaya."