Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Uruguay dihantamnya 6-1, dan tim unggulan Jerman Barat dibuat tak berdaya dengan skor 2-0.
Hanya saja kisah manis mereka hanya terjadi di babak grup.
Bertemu Spanyol di babak enam belas besar, Denmark takluk dengan skor telak 1-5.
Denmark awalnya memberi kejutan pada Spanyol di laga itu.
Mantan pemain Ajax Amsterdam dan Manchester United, Jesper Olsen, memberi kejutan bagi Spanyol pada menit 33' lewat eksekusi penalti.
Namun momentum kejutan Denmark berakhir di gol itu karena Spanyol mampu membalas dengan lima gol.
1986: Michael Laudrup runs at the Spanish defence during Denmark's 5-1 defeat in the last 16. pic.twitter.com/6bOffMaWuY
— World Cup Photos (@WorldCupPhotos1) 15 Maret 2014
Empat dari lima gol Spanyol dicetak penggawa Real Madrid, Emilio Butragueno, ditambah satu gol dari pemain belakang Andoni Goikoetxea.
(Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Tekel Brutal Si Tukang Jagal Bilbao Andoni Goikoetxea Patahkan Kaki Diego Maradona)
Denmark pun tersingkir dari dan absen di dua edisi Piala Dunia selanjutnya.
Mereka kembali tampil di Piala Dunia 1998 dimana kejutan kembali mereka lakukan.
Di Piala Dunia 1998 Denmark yang diperkuat pemain-pemain yang memperkuat klub besar Eropa, seperti Peter Schmeichel, Thomas Helveg, dan Laudrup bersaudara, sukses menembus perempat final.
Perlawanan mereka terhenti oleh Brasil yang di tahun itu menjadi runner-up.
Ini jagoan Jose Mourinho untuk Piala Dunia. Kalau jagoan BolaSporter negara mana? #josemourinho
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on