Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiga Pekan Menuju Asian Games 2018, Kekacauan Internal Menghantui Timnas U-23 Malaysia

By Estu Santoso - Sabtu, 21 Juli 2018 | 08:37 WIB
Para pemain timnas U-23 Malaysia sebelum melakoni laga kedua Grup C PIala Asia U-23 2018 kontra timnas U-23 Yordania di Stadion Changshu, China, Sabtu (13/1/2018) sore. (Dok. FAM)

(Baca juga: Inilah Harga Jersey Terbaru Manchester United dengan Motif Jalur Kereta Api)

Sebelumnya, Kim Swee juga dipusingkan masalah seperti ini jelang kualifikasi Piala Asia U-23 2018 di Bangkok pada 2017.

Saat itu, trio pemain Johor Darul Takzim seperti Nor Azam, Davies, Safawi Rasid dan Haziq Nadzli serta duo pilar Penang FA, Syamer Kutty Abba dan S Kumaahran tak dilepas klubnya.


Kapten Selangor FA, Amri Yahya (kiri) dan kapten Pahang FA, Matthew Davies berpose dengan trofi Piala FA Malaysia(www.pahangfa.com)

Pada kasus Asian Games 2018 ini, Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) juga tak bisa berbuat banyak.

Sebab, agenda ini tidak terikat dengan kalendar FIFA dan klub berhak tak melepas pemain mereka.

(Baca juga: Rekor Baru, Pemasukan Barcelona Musim Lalu Setara Tiga Kali Pendapatan Asli Daerah Kota Surabaya pada 2017)

Pada Asian Games 2018, timnas U-23 Malaysia juga memanggil tiga pemain senior.

Mereka adalah Baddrol Bakhtiar dan Rizal Ghazali dari Kedah FA serta Aidil Zafuan Abd Radzak (JDT).

Namun, beberapa tokoh menilai persoalan internal timnas U-23 Malaysia yang disebabkan sikap klub-klub Negeri Jiran sangat disesalkan.