Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mesut Oezil Masih Bisa Kembali ke Timnas Jerman, asal...

By Taufan Bara Mukti - Senin, 23 Juli 2018 | 16:55 WIB
Gelandang timnas Jerman, Mesut Oezil, melangkah gontai setelah timnya dikalahkan Korea Selatan dalam partai Grup F Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018. ( LUIS ACOSTA/ AFP )

Gelandang asal Jerman, Mesut Oezil, memutuskan untuk mundur dari timnas setelah mendapat perlakuan rasialis dari fan dan media Jerman.

Pada Senin (23/7/2018) Mesut Oezil membuat pernyataan mundur dari timnas Jerman.

Melalui surat terbuka di akun Twitter pribadinya, Oezil menjelaskan penyebab dirinya mengambil keputusan tersebut.

Eks pemain Schalke 04 itu merasa menjadi korban rasialis dan alat politik bagi Jerman.

Sebelum gelaran Piala Dunia 2018, Oezil sempat bertemu dan berfoto bersama Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.

Oezil memang memiliki darah Turki yang berasal dari orang tuanya.

Foto tersebut tampaknya berbuntut panjang, Oezil dinilai tak memiliki jiwa patriotik kepada Jerman.

Kritik pedas kepada Oezil juga terus berlangsung hingga timnas Jerman berlaga di Piala Dunia 2018.

Oezil juga dinilai menjadi penyebab Tim Panzer gagal lolos dari fase grup.

(Baca Juga: Sebelum Jadi Idola Baru Real Madrid, Luka Modric Pernah Dapat Predikat Buruk dari Fan)

Dengan kata lain, pemain Arsenal itu menjadi kambing hitam di balik kegagalan timnas Jerman.

Kendati telah mundur dari timnas Jerman, surat terbuka dari Oezil tak menyatakan bahwa sang pemain akan pensiun dari timnas.

Oezil hanya mengatakan bahwa dirinya tak lagi mau mengenakan jersey timnas selama dirinya masih menjadi korban rasialis dan alat politik.


Gelandang Jerman, Mesut Oezil, ditempel ketat pemain Korea Selatan Lee Jae-sung dalam partai Piala Dunia 2018 di Kazan Arena, Kazan, 27 Juni 2018. ( BENJAMIN CREMEL / AFP )

"Perlakuan dari DFB (PSSI-nya Jerman) membuat saya tak lagi ingin mengenakan jersey timnas Jerman. Saya merasa tak dihargai setelah melakukan debut pada 2009," tulis Oezil dalam surat terbuka tersebut.

"Orang-orang dengan latar belakang dua kewarganegaraan didiskriminasi dan tak boleh bekerja di salah satu federasi sepak bola terbesar. Karakter seperti itu tak seharusnya ditunjukkan oleh mereka," tulisnya melanjutkan.

(Baca Juga: Dulu Dikejar Tim-tim Besar, Wonderkid Jerman Ini Kini Tak Punya Klub)

Jika DFB dan publik Jerman masih menginginkan jasa Oezil di timnas, mereka bisa meminta maaf kepada sang gelandang serang.

Oezil masih mungkin kembali ke timnas Jerman jika mendapat perlakuan yang baik dari seluruh pendukung dan DFB.

Maklum, usianya masih 29 tahun dan masih berlaga di salah satu liga paling kompetitif di dunia, Liga Inggris.

Kembali dari masa pensiun dari timnas juga sempat dilakukan oleh megabintang Argentina, Lionel Messi.

Messi memutuskan untuk pensiun dari timnas Argentina pada 2016 sebelum akhirnya kembali pada 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P