Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
(Baca juga: Luis Milla Bicara soal Krisis Real Madrid, Soroti Mental hingga Kehilangan Cristiano Ronaldo)
Timnas Argentina sempat kembali memiliki peluang memperbesar keunggulan pada menit ke-33 dan 34 melalui Paulo Dybala serta Rodrigo De Paul, tetapi skor 1-0 tetap bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, timnas Argentina tetap menguasai pertandingan dan menciptakan banyak peluang.
Total timnas Argentina mendapat tambahan 8 peluang yang 5 di antaranya tepat sasaran.
Sementara timnas Irak hanya mendapat tambahan 2 peluang dan lagi-lagi tidak ada yang tepat sasaran.
Dari peluang-peluang tersebut, timnas Argentina sukses memperbesar keunggulan atas Irak dengan mencetak 3 gol tambahan.
Gol pertama timnas Argentina pada babak kedua ini dicetak oleh Roberto Pereyra pada menit ke-53 setelah sepakannya bersarang di pojok bawah gawang Irak yang tak mampu dijangkau Jalal Hassan Hachim.
(Baca Juga: Pemain Buangan Barcelona Kalahkan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo dalam 3 Partai)
Gol berikutnya dicetak oleh German Pezzella setelah sukses melanjutkan umpan sundulan Eduardo Salvio di depan gawang Irak dalam skema tendangan penjuru.
Jelang laga berakhir, timnas Argentina memperbesar keunggulan melalui akselerasi Franco Cervi yang diakhiri dengan sepakan mendatar yang membuat bola tak mampu diantisipasi Jalal Hassan Hachim.