Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain asli Jayapura tersebut melakukan solo run dari area pertahanannya sendiri hingga akhirnya berhasil menyarangkan bole ke gawang Naga Mekes.
Gol lewat aksi solo run Terens di menit ke-71 tersebut bermula dari sepakan gelandang Mitra Kukar, Anindito Wahyu, yang membentur bek Borneo FC.
Tak pelak, bola yang memantul liar lantas disambar Terens Puhiri hingga sukses mengelabui satu bek Mitra Kukar yang mencoba menghadang laju Terens.
Media luar langsung beramai-ramai memberitakan gol tersebut. Footballtalentscout.net melalui akun Twitter-nya cukup terkesima dengan kecepatan yang dimiliki pemain berpostur 157cm tersebut saat lawan Mitra Kukar.
Incredible run by 20-year-old Terens Puhiri in Indonesian Liga 1 pic.twitter.com/AqMDxageZ1
— FootballTalentScout (@FTalentScout) October 24, 2017
Media Inggris, The Guardian bahkan bertanya-tanya apakah Terens menjadi pesepak bola tercepat di dunia saat ini.
Akibat pemberitaan yang sensasional tersebut, akun media sosial Terens kebanjiran komentar. Di instagram, suporter dua klub besar Turki, Besiktas dan Galatasaray saling berebut perhatian Terens.
Lalu akankah Luis Milla memanggil dua pemain ini ke timnas?
Dua pemain yang menghebohkan media saat ini, sama-sama membuka peluang untuk membela timnas Indonesia.
Kehadiran dua pemain ini di timnas tentu akan menambah amunisi lini serang Luis Milla yang akan mendampingi Indonesia saat gelaran Asian Games.
Terens Puhiri telah lebih dulu masuk timnas saat memperkuat timnas U-19 pada 2013 lalu di bawah asuhan Indra Syafri. Jika dipanggil Luis Milla, Ini akan menjadi debutnya di timnas senior.