Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Artinya dengan jatah libur selama satu bulan dari pihak klub, para pemain di Liga Islandia menjalani masa pramusim selama tujuh bulan yang juga terpanjang di dunia.
Kondisi ini tentu dapat menghambat para pemain, baik di usia belia atau matang, untuk mengasah kemampuan mereka bermain sepak bola akibat cuaca yang ekstrem.
Hal ini membuat pemerintah lokal mengucurkan investasi besar dalam 17 tahun terakhir guna membangun 30 lapangan artifisal standar dalam ruangan (indoor) di seluruh pelosok Islandia.
(Baca Juga: Pelatih Islandia Sambut Hangat Rencana Kehadiran Presiden Jokowi)
Tujuannya tidak lain adalah agar para pemain Islandia bisa tetap mengasah talenta mereka di arena indoor pada musim dingin yang menusuk tulang.
Lebih dari 150 lapangan kecil juga dibangun sebagai sarana penempaan anak-anak usia dini.
Jumlah itu cukup buat mengakomodasi rakyat Islandia yang cuma sekitar 323 ribu-an orang.
Mayoritas anggota skuat timnas Islandia saat ini adalah hasil produk sistem sepak bola indoor tersebut yang lahir antara 1980-an akhir hingga 1990-an.
Hasilnya, sebelum bergelimang prestasi dan pujian di Piala Eropa 2016, mereka juga sudah hampir lolos ke Piala Dunia 2014 jika tidak digagalkan Kroasia di play-off Kualifikasi Zona Eropa.