Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekam Jejak Cemerlang Irfan Jaya, Cukup Setahun untuk Luis Milla

By Segaf Abdullah - Kamis, 18 Januari 2018 | 21:44 WIB
Gelandang Persebaya Surabaya, Irfan Jaya, saat mengikuti training camp (TC) timnas U-23 Indonesia di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta pada Rabu (17/1/2018) pagi WIB. (FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM)

Pada ajang tersebut, Irfan ditahbiskan sebagai pemain terbaik sekaligus mengantarkan Persiban menjuarai turnamen dengan mengalahkan tim junior PSM Makassar pada partai puncak.

(Baca Juga: Pemain Asal Thailand Lebih Seksi bagi Klub-klub Liga Jepang)

Dua tahun berselang, Irfan menutup karier di Persiban dengan manis. Kali ini, pemain bernomor punggung 41 itu merengkuh gelar top scorer pada Sulsel Super League (SSL) 2016.

Nama Irfan pun mulai wangi di Sulsel. Tidak lama berselang, dia dinyatakan lolos seleksi untuk PSM U-21.

Pemain yang fasih sebagai winger kanan dan kiri itu pun memperkuat skuat junior Juku Eja pada Kejuaraan Sepak Bola Torabika (TSC) U-21 2016.

Pada kompetisi yang digelar saat PSSI masih disanksi FIFA tersebut, Irfan lagi-lagi meraih predikat top scorer dengan 14 gol.

TSC U-21 selesai, Irfan dan PSM berpisah. Sayang, kedua belah pihak "putus" dengan tidak mulus.


Penyerang Irfan Jaya mencetak dua gol dari kemenangan Persebaya dengan skor 3-1 atas Martapura FC pada semifinal Liga 2 musim 2017 di Stadion GBLA, Kota Bandung, Sabtu (25/11/2017) sore. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Irfan akhirnya memilih hijrah ke Persebaya Surabaya untuk Liga 2 musim 2017.

Bersama tim berjulukan Bajul Ijo tersebut, Irfan sekaligus meneken kontrak pertama sebagai pemain profesional.