Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
”Transisi negatif dan positif di lini tengah mau pun depan berjalan dengan baik,” ujar Fakhri.
”Saya bangga dengan apa yang diperlihatkan pemain,” kata gelandang elegan timnas Indonesia era 1990-an ini.
(Baca juga: Bukti Awal Kekompakan Egy Maulana Vikri, Lechia Gdansk, dan Indonesia)
Sebelum pertandingan, Fakhri meminta kepada anak asuhnya jangan gentar menghadapi nama besar Jepang.
Sebab, sepak bola itu dimulai dari skor 0-0.
”Mereka sangat luar biasa, tidak gentar dengan nama besar Jepang, tidak takut dengan pressing yang dilakukan Jepang,” kata Fakhri.
(Baca juga: Dua Klub Liga Polandia Kena Sanksi Pengurangan Poin, Salah Satunya yang Bakal Dibela Egy Maulana Vikri)
”Strategi pressing dilawan dengan tekanan dari kami dan cukup ampuh untuk mengganggu alur bola dari pemain Jepang.”
Selanjutnya, skuat Garuda Asia akan bermain pada final melawan timnas U-16 Vietnam, Senin (12/3/2018).
Sebelumnya, Vietnam berhasil menang adu penalti dengan skor 6-5 atas timnas U-16 Thailand.