Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Memang Singapura meningkat dua setrip dari bulan lalu (173), namun itu adalah peringkat terburuk Singapura sepanjang sejarah.
Sejak 2015, peringkat FIFA Singapura terjun bebas. Sempat berada di posisi 149, timnas Singapura terus terperosok hingga akhirnya menempati posisi terburuk, 173, pada Februari 2018.
Artinya, memang sedang ada masalah yang membuat sepak bola Singapura mengalami kemunduran.
Bisa jadi, masalah yang dialami Singapura telah dibocorkan oleh pelatih timnas U-23 mereka, Fandi Ahmad.
Fandi menyebut timnas Singapura kurang profesional sehingga dipermalukan oleh Indonesia di depan publik sendiri.
"Saya tak bisa menyalahkan para pemain atas kekalahan ini, untuk saat ini yang terpenting ialah kami harus menjadi profesional sepenuhnya," ujar Fandi Ahmad, dilansir BolaSport.com dari laman resmi Federasi Sepakbola Singapura (FAS), fas.org.sg.
Salah satu bukti ketidakprofesionalan timnas Singapura, menurut Fandi, adalah kurangnya pembinaan usia dini.
"Kami berharap para pemain timnas U-23 Singapura tidak melewatkan waktu latihan. Karena di seluruh dunia, di kelompok usia 19-23 tahun, mereka mendapat delapan sampai sembilan sesi latihan setiap pekannya. Dan sesi latihan kami tak mendekati angka tersebut," jelasnya.
(Baca Juga: 5 Tim Ini Berpotensi Menggebrak dan Menjadi Kejutan di Liga 1 2018, Salah Satunya di Luar Dugaan!)