Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bantai Singapura, Timnas U-23 Indonesia Masih Punya 5 Kekurangan yang Nyata

By Taufan Bara Mukti - Kamis, 22 Maret 2018 | 15:20 WIB
Striker Timnas U-23 Indonesia Ezra Walian berebut bola dengan bek Timnas U-23 Singapura Illyas Lee dalam uji coba internasional di Stadion Nasional, Singapura, Rabu (21/3/2018) malam WIB. (FOURFOURTWO.COM/SG)


Selebrasi gelandang tim nasional U-19 Indonesia, Saddil Ramdani, seusai membobol gawang Thailand dalam laga persahabatan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Minggu (8/10/2017). ( HERKA YANIS/BOLASPORT.COM )

Luis Milla melakukan eskperimen pada laga kontra timnas U-23 Singapura.

Saddil Ramdani, diposisikan sebagai gelandang serang tengah.

Saddil menggantikan Septian David yang merupakan langganan pada posisi tersebut.

Tetapi, Saddil tak cukup apik memerankan posisi tersebut.

Buktinya dia hanya mencatatkan 65 persen umpan sukses (27 sukses dari 41 umpan).

Dia juga hanya membuat satu kali crossing sukses dari tiga kesempatan.

Yang paling terlihat, selama 83 menit bermain, pemain Persela Lamongan itu hanya membuat dua tembakan, satu tepat sasaran dan satu meelenceng.

5. Osvaldo Haay tak secemerlang Febri Hariyadi


Gelandang timnas Indonesia, Osvaldo Haay, bersiap memulai laga melawan timnas Suriah dalam partai uji coba di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (18/11/2017).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/TABLOID BOLA/BOLASPORT.COM)

Dari kedua pemain sayap, Osvaldo Haay tak bermain sebaik Febri Hariyadi.

Febri sukses melewati lawan tiga kali, sedangkan Osvaldo tak satu pun.

Dari segi umpan pun, Osvaldo pun kalah dari Febri.

Osvaldo hanya mencatatkan 68 persen umpan sukses, sedangkan Febri 85 persen.

Skor kemenangan bisa makin besar seandainya kedua pemain sayap berfungsi dengan baik.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P