Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bima Sakti Disarankan Fokus ke Timnas U-23 Indonesia Saja

By Mochamad Hary Prasetya - Senin, 26 Maret 2018 | 18:49 WIB
Pelatih timnas u-19 Indonesia, Bima Sakti, memberikan instruksi pada laga melawan timnas u-19 Jepang di Stadion Utama GBK, Minggu (25/3/2018). (MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM)

"Tidak ada pilihan lain. Sekarang misi Luis Milla diangkat menjadi pelatih agar posisi Indonesia di sepak bola Asian Games 2018 menggembirakan," kata Imam kepada BolaSport.com di Kantor Tribunnews.com, Pal Merah, Jakarta Barat, Senin (26/3/2018).

"Setidaknya timnas U-23 Indonesia bisa mencapai target PSSI di empat besar Asian Games 2018," ucap Imam menambahkan.

Menurut Imam, tugas Milla dan Bima Sakti di timnas U-23 Indonesia saja sudah berat.

Apalagi harus membantu mengembangkan timnas U-19 Indonesia yang pada tahun ini juga akan berlaga di Piala AFF U-18 dan Piala Asia U-19.


Pelatih Timnas Indonesia Luis Milla (tengah) dan dua asistennya Bima Sakti (kiri) dan Miguel Gandia (kanan) di sesi latihan di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (24/11/2017), jelang laga persahabatan melawan Timnas Guyana pada Sabtu (25/11/2017). ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

Timnas U-19 Indonesia ditargetkan mampu meraih gelar juara Piala AFF U-18 dan finish di empat besar pada Piala Asia U-19 yang berlangsung di Tanah Air.

Bila lolos keempat besar Piala Asia U-19, timnas U-19 Indonesia berhak melaju ke Piala Dunia U-20 2019.

"Kemudian pemikirannya seperti ini dan apalagi Bima Sakti dibebani untuk menangani timnas U-19 Indonesia. Betapa berat beban Bima Sakti," kata Imam.

"Kenapa tidak biarkan Bima Sakti dan Luis Milla fokus ke Asian Games 2018, sedangkan untuk timnas U-19 Indonesia agar diurusi oleh orang lain," ucap Imam.


Timnas U-23 Indonesia memasuki Stadion Nasional, Singapura, sebelum melawan timnas U-23 Singapura, Rabu (21/3/2018). ( DOK PSSI )