Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Indra Sjafri atau Gerd Zeise yang Layak Latih Timnas U-19 Indonesia, Ini Perbandingannya

By Lola June A Sinaga - Kamis, 19 April 2018 | 19:54 WIB
Para pemain timnas u-19 Indonesia berkumpul di dalam lapangan jelang laga kontra timnas u-19 Jepang di Stadion Utama GBK, MInggu (25/3/2018). (MUHAMMAD BAGAS/BOLASPORT.COM )

Sebanyak 16 tim yang dibagi ke dalam empat grup akan bertanding.

Nah, siapa pun yang terpilih menjadi pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri atau Gerd Zeise, dua tugas sangat berat itu harus dipikul sebaik-baiknya untuk memenuhi ekspektasi rakyat Indonesia.

Inilah plus-minus Indra Sjafri dan Gerd Zeise yang layak dipertimbangkan:

INDRA SJAFRI


Pelatih Indra Sjafri memberikan instruksi kepada M. Rafli Mursalim. ( FERNANDO RANDY/BOLASPORT.COM )

- Usia 55 tahun.
- Warga Indonesia.
- Tak asing dalam sepak bola Indonesia.
- Pelatih tersukses sepanjang sejarah Timnas U-19 Indonesia setelah membawa anak-anak asuhnya menjuarai Piala AFF U-19 2013.
- Berhasil menemukan bakat-bakat usia muda yang kini menjadi pilar Timnas Indonesia, seperti Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata, Muhammad Hargianto, dan I Putu Gede Juni Antara.
- Diakui anggota Komite Eksekutif PSSI Gusti Randa sebagai paternalistik, yakni menggunakan pengaruh yang bersifat kebapakan dalam menggerakkan anak-anak asuhnya mencapai tujuan.
- Gaya dan kepemimpinannya sudah dikenal mayoritas pemain Timnas U-19 Indonesia saat ini.
- Tak perlu waktu lama untuk adaptasi tim, pemain, dan atmosfer Indonesia.
- Sempat diterpa isu miring soal perekrutan pemain sebelum diputuskan tak diperpanjang sebagai pelatih Timnas U-19 Indonesia.
- Belum punya pengalaman melatih tim dan sukses sampai ke level Piala Dunia.

GERD ZEISE


Pelatih timnas U-22 Myanmar, Gerd Zeise.(LILLIAN SUWANRUMPHA/AFP)

- Usia 65 tahun, lebih tua dari Indra Sjafri.
- Warga Jerman.
- Masih asing dalam sepak bola Indonesia
- Sukses membawa Timnas U-19 Myanmar ke Piala Dunia U-20 2015 untuk pertama kali.
- Punya karakter melatih yang kuat bergaya Eropa.
- Punya pengalaman melatih tim sampai ke level Piala Dunia.
- Timnas U-22 Myanmar gagal meraih medali di SEA Games 2017 setelah kalah 1-3 dari Indonesia dalam perebutan perunggu.
- Dicopot sebagai pelatih timnas senior Myanmar setelah gagal merebut tiket Piala Asia 2019.
- Gaya dan kepemimpinannya belum dikenal para pemain Timnas U-19 Indonesia.
- Butuh waktu lama untuk adaptasi tim, pemain, dan atmosfer Indonesia.

Menurut Anda, siapa yang paling layak melatih Timnas U-19 Indonesia?

Rakyat Indonesia hanya berharap yang terbaik.

Yang menentukannya adalah PSSI dan para anggota Komite Eksekutif.

Mari kita tunggu janji PSSI, paling lambat 23 April 2018 sudah ada pelatih definitif Timnas U-19 Indonesia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P