Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah tidak menjadi pelatih Timnas U-19 Indonesia, komunikasi saya dengan Ketum PSSI masih sangat baik dan pernah bertemu dengan beliau.
Ketika itu, saya pribadi ditugaskan untuk membangun tim untuk persiapan pra-Olimpiade, untuk proyek jangka panjang. Tugas ini memang baru mulai diformulasikan oleh PSSI.
Dalam perjalanan, PSSI punya tim untuk mengevaluasi timnasnya, mulai dari senior hingga level kelompok usia.
Mengapa saya menerima penunjukan kali ini? Tentu karena ada permintaan dari PSSI.
Karena formulasi dari tim Olimpiade itu belum final, sekarang saya diminta lagi untuk diperbantukan kembali ke Timnas U-19 Indonesia.
Kalau ditanya mengapa saya mau, jawaban saya tegas karena ini negara yang minta. Hanya 2 hal yang jadi doa orangtua saya, yakni berguna bagi agama dan bangsa.
Jadi, tidak ada alasan apa pun untuk saya. Kalau negara yang minta, saya akan menghilangkan semua kepentingan atau idealisme dan akan fokus membantu federasi.
(Baca Juga: Nasib Tragis Eks Pemain Liga Utama Eropa di Liga 1 - Terbuang, Wanprestasi, Hingga Kegendutan!)
Belajar dari Piala AFF U-19 dan Kualifikasi Piala AFC U-19, perbaikan apa yang akan Anda lakukan di Timnas U-19?