Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bomber naturalisasi kelahiran Montenegro yang dalam pertandingan pertama melawan Bahrain cuma mencicipi 10 menit, kini menggantikan pos striker yang sebelumnya diisi oleh Lerby.
Meski tidak mencetak gol, Ilija Spasojevic memang mampu tampil lebih menggigit dibandingkan Lerby Eliandry.
Saat menghadapi Bahrain, Lerby hanya mencatatkan operan tanpa kontribusi lain, di mana 19 operan dari 20 upayanya mengarah tepat sasaran.
(Baca juga: Di Balik Kalimatnya yang Menantang, Pelatih Bahrain Selipkan 2 Saran Penting untuk Indonesia)
Selain itu, Lerby dua kali gagal dalam duel udara dan tidak sekalipun melepaskan tembakan ataupun melakukan percobaan melewati musuh!
Sementara itu, Ilija Spasojevic, bermain sedikit lebih merepotkan lawan ketimbang Lerby.
Untuk jumlah operan, akurasi Spaso memang cuma 64 persen. Dari 17 operan, "cuma" 11 yang tepat sasaran.
Namun, bomber berusia 30 tahun ini sangar di udara. Dia memenangi 7 dari 12 percobaan duel di langit.
Permasalahannya, Spaso hambar alias kurang bergairah di wilayah darat.