Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Statistik Bek 22 Tahun Ini Lebih Oke Dibanding Awak Timnas, Luis Milla Tak Tertarik?

By Andrew Sihombing - Jumat, 1 Juni 2018 | 18:57 WIB
Aksi pemain Persela Lamongan, Arif Satria, pada laga melawan Persija Jakarta di Stadion Surajaya Lamongan pada Minggu, 20 Mei 2018 (SAHLUL FAHMI/BOLASPORT.COM)


Pemain Persela Lamongan, Jodi Kustiawan (kiri/31) dan Arif Satria (27), mengapit pemain Arema FC, Dedik Setiawan, dalam laga kedua Piala Presiden 2018 Grup E di Stadion Gajayana Malang, Jawa Timur, Sabtu (20/01/2018) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Duo ini menjadi salah satu kunci ketangguhan Persela yang baru kebobolan 13 kali alias cuma kalah dibandingkan Perseru (5), Persib (10), dan Persija (11).

Arif bak penyapu ranjau yang sigap menghalau bola lawan di kotak penalti Persela.

Sebagaimana data yang didapat BolaSport.com dari Labbola, Arif tercatat melakukan 26 sapuan di kotak penalti.

Angka itu sama dengan catatan bek senior, Vladimir Vujovic (Bhayangkara FC/26 sapuan di kotak penalti), dan cuma kalah dari Aaron Evans (Barito Putera/34), Wallace Costa (Persela/30), dan Mauricio Leal (Mitra Kukar/27).

Artinya, dalam usia yang masih teramat muda, Arif bisa menjadi satu-satunya pemain lokal yang bisa bersaing dengan pilar asing di daftar pemain Liga 1 2018 dengan sapuan terbanyak di kotak penalti.

Ini sekaligus berarti Arif lebih baik dibanding sederet awak Timnas U-23 Indonesia dalam menjauhkan bahaya dari kotak penalti timnya.

Labbola juga melansir bahwa Arif melakukan total 44 sapuan, masih jauh dibandingkan Costa (71).

Hanya, Arif menutupi selisih tersebut dengan kemampuannya melakukan tekel.

Pemain asal Sumatra Barat ini tercatat melakukan 41 tekel (25 sukses mematahkan serangan lawan), sementara Costa cuma 23 (17 sukses).